Network
PORTAL JOGJA - Korban kecelakaan laut di Regisan ( sebelah barat Pantai Jungwok ) yang hanyut terseret ombak saat memancing pada Senin 5 Februari 2024 berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pagi ini Kamis 8 Februari 2024.
Seperti diberitakan Portal Jogja sebelumnya, Rakino (65 tahun) warga Jepitu Kapanewon Girisubo terhanyut saat memancing di Regisan. Saat tengah memasang umpan pada kail, Rakino tak menyadari datangnya ombak yang cukup besar.
Meski sempat mendpat peringatan dari teman sesame pemancing, namun Rakino tak berhasil menyelamatkan diri dan hanyut terseret ombak laut. Tubuh Rakino sempat muncul di permukaan laut namun kembali tenggelam.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tak Ikut Kampanye Pemilu 2024, Begini Tanggapan Mahfud MD dan Timnas AMIN
Hingga Rabu 7 Februari 2024 kemarin pencarian oleh Tim SAR Gabungan belum juga membuahkan hasil. Pencarian sempat beberapa kali mengalami kendala cuaca, yaitu hujan deras dan angin kencang.
Sementara itu seperti diunggah akun Instagram @satlinmaswilayah1, pencarian yang dilakukan hari ini membagi tim menjadi tim darat dan tim laut. Tim darat terdiri dari 1 SRU (Search and Rescue Unit), yakni SRU 1 memantau di TKP, SRU 2 memantau tebing-tebing di sebelah Timur TKP hingga Pantai Greweng yang berjarak 5 kilometer, dan SRU 3 memantau tebing-tebing sebelah Barat TKP hingga Pantai Watulumbung sejauh 5 kilometer.
Sementara Tim Laut menggunakan 3 perahu dari Pantai Wediombo, Pantai Siung dan perahu Basarnas DIY. Sedang SRU Drone melakukan pencarian dengan drone sebanyak dua kali sorti dengan radius 3 kilometer di Timur lokasi kejadian.
Baca Juga: 3,5 Juta Tiket Kampanye Akbar AMIN Dipesan dalam Hitungan Detik, Kalahkan War Ticket Coldplay
Kerja keras Tim SAR Gabungan pun membuahkan hasil pada hari ini. Korban ditemukan tim perahu Pantai Sadeng yang sedang melakukan penyisiran di sebelah Barat Dermaga Pantai Sadeng.
Basarnas DIY melalui akun Instagramnya mengabarkan, korban ditemukan pada pukul 05.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Korban yang ditemukan di titik yang berjarak 7,4 kilometer dari lokasi kejadian itu kemudian evakuasi ke darat dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Girisubo. ***
