Network
PORTAL JOGJA - Pasca pernyataannya yang menghebohkan publik terkait soal Presiden memiliki hak untuk berkampanye, akhirnya Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye mendukung salah satu paslon peserta Pilpres 2024 di sisa masa kampanye Pemilu 2024. Diketahui masa kampanye akan berakhir pada Sabtu 10 Februari 2024.
"Yang bilang siapa ? Jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye," kata Jokowi di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara pada Rabu 7 Februari 2024 sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Dijelaskannya, bahwa apa yang ia sampaikan beberapa waktu lalu tentang Presiden boleh berkampanye itu berkaitan dengan penyampaian ketentuan undang-undang. Bahkan ayah dari cawapres 02 ini sempat memberikan keterangan khusus di Istana Kepresidenan Bogor sehubungan dengan ketentuan yang membolehkan Presiden berkampanye.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Kerancuan Persepsi Aktivitas Presiden atau Menteri bila Berkampanye
Tentu saja, keterangan ini sempat menimbulkan pertanyaan dari masyarakat akankah Presiden berkampanye mendukung salah satu pasangan capres-cawapres atau tidak. Ditambah lagi dengan adanya beberapa acara makan bersama yang ditunjukkan oleh Kepala Negara bersama beberapa menteri pendukung paslon tertentu.
Menanggapi penegasan Kepala Negara itu, Calon Wakil Presiden nomor 03 Mahfud MD menyatakan bahwa sebagai kontestan pemilu, dirinya tidak akan menilai itu secara langsung. Pasangan Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 itu kemudian mempersilakan masyarakat untuk menilai kegiatan Jokowi selama masa kampanye itu termasuk berkampanye atau tidak.
"Anda saja yang menilai apakah itu kampanye atau bukan," kata Mahfud usai acara 'Tabrak, Prof!' di Pos Bloc, Jakarta pada Rabu 7 Desember 2024.
Baca Juga: UII Sampaikan Pernyataan Sikap, Desak Presiden Jokowi Bersikap Netral
Sementara itu Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Sudirman Said menyatakan bahwa presiden harus memperlihatkan kenetralannya atau tidak memihak kepada paslon manapun, walaupun yang sedang berkontestasi adalah anaknya sendiri. Pihaknya meminta Presiden Jokowi menjadi teladan.
