PORTAL JOGJA - Dalam hitungan detik pasca dibuka pemesanannya, tercatat 3,5 juta tiket kampanye akbar terakhir paslon 01 Anies-Muhaimin (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS) ludes dipesan pengunjung. Fenonema ini mengalahkan war ticket grup musik asal Inggris, Coldplay yang manggung di Jakarta pada beberapa saat yang lalu.
Niki selaku co-founder platform pemesanan tiket hiburan Goers menyebut saat Coldplay akan manggung, dari laman platform penyedia tiket, Loket.com hanya melayani 1,5 juta pemesan di sesi awal. Ia lalu membandingkan saat pemesanan tiket kampanye akbar AMIN ini dibuka pada Rabu 7 Februari 2024 pukul 11.11 WIB itu selain langsung diserbu 3,5 juta pengunjung pencari tiket, pihaknya juga menampung daftar tunggu (waiting list) dengan durasi hingga 4 jam.
"Ini rekor melebihi saat penjualan war ticket atau konser lainnya,” kata Niki dalam keterangan resmi di Jakarta pada Rabu 7 Februari 2024, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Debat Capres: Anies Janji Tingkatkan Tenaga dan Fasilitas Kesehatan di Daerah
Sebelumnya,Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) pada siarannya Senin 5 Februari 2024 mengklaim bahwa kampanye akbar bertema 'Kumpul Akbar Ber-1 Berani Berubah' akan dihadiri dua sampai tiga juta relawan yang akan berkumpul di JIS pada Sabtu 10 Februari 2024 pukul 07.00 hingga 12.00 WIB.
Jumlah kehadiran itu tentunya tersebut akan membuat seluruh ruas jalan yang ada di sekitar JIS akan dipadati massa simpatisan pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan itu. Simpatisan ini diprediksi berasal dari dalam dan luar Pulau Jawa.
"Kapasitas JIS itu kan 82 ribu sampai 100 ribu maka jalan-jalan yang di sekitar JIS akan dipenuhi massa. Mereka mungkin tidak akan menonton langsung di dalam stadion dan mereka berpikir yang penting sudah datang ke lokasi," ujar Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Supomo di Jakarta.
Baca Juga: Anies Jadi Capres Terakhir yang Kunjungi Sri Sultan
Panitia kampanye akbar ini juga sudah mengantisipasi untuk memenuhi kebutuhan para simpatisan yanga hadir, mulai dari ketersediaan air minum, pelayanan kesehatan, dan sebagainya. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi pengaturan alur kedatangan massa, juga penyiapan sejumlah alternatif jalur dan tempat berkumpul.