Pemancing di Regisan Gunungkidul Terseret Ombak, Hingga Hari Ini Masih dalam Pencarian

- 6 Februari 2024, 20:01 WIB
Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil karena kendala cuaca.
Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil karena kendala cuaca. /BASARNAS DIY/tangkap layar Instagram @basarnas_yogyakarta

PORTAL JOGJA – Seorang pemancing warga Jepitu Kapanewon Girisubo Gunungkidul hanyut terseret ombak saat sedang memancing di Regisan Girisubo Gunungkidul pada Senin 6 Februari 2024. Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan hingga Selasa 6 Februari 2024 hari ini belum membuahkan hasil.

Korban yang diketahui bernama Rakino (65 tahun)  itu pada awalnya berniat memancing bersama dua orang rekannya di Regisan yang berada di sebelah Barat Pantai Jungwok Gunungkidul.

Menurut keterangan yang diunggah Basarnas DIY melalui akun media sosialnya, saat korban tengah memasang umpan di kail, korban duduk di bebatuan membelakangi laut.

Baca Juga: KAI Tambah 10 Perjalanan KA Jarak Jauh Selama Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2024

Akibatnya korban tidak mengetahui ombak datang. Meski sempat mendapat peringatan dari rekannya, korban tak mampu menyelamatkan diri dan terseret ke tengah laut. Beberapa saat kemudian tubuh korban sempat muncul di permukaan namun kemudian kembali tenggelam.

Tim SAR dari Pantai Jungwok dan Pantai Wediombo lantas melakukan pencarian dengan menggunakan 2 perahu jukung. Namun pencarian belum membuahkan hasil dan dilanjutkan hari ini oleh Tim SAR Gabungan.

Pencarian dilakukan dengan membagi tim darat dan tim laut. Tim darat melakukan pemantauan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), tebing-tebing sebelah timur lokasi hingga Pantai Greweng dan tebing sebelah barat hingga Pantai Watulumbung.   

Baca Juga: Terima Zayed Award 2024, Muhammadiyah Terus Berkomitmen Jalankan Peran Kemanusiaan

Sementara tim laut melakukan penyisiran di TKP dan ke arah Barat maupun Timur, dengan penyisiran ke timur TKP dengan jarak lebh jauh hingga 6 mil, karena arus air lebih condong ke arah TImur.

Namun pencarian yang berlangsung hari ini harus dihentikan tanpa membuahkan hasil lantaran hujan deras turun disertai angina yang cukup kencang, sehingga dapat membahayakan tim pencari. Menurut rencana pencarian akan dilanjutkan esok pagi Rabu 7 Februari 2024.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Basarnas Yogyakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x