Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Awan Panas Guguran, Boyolali Alami Hujan Abu

- 21 Januari 2024, 16:09 WIB
Gumpalan awan panas guguran dari erupsi Gunung Merapi yang terjadi hari ini.
Gumpalan awan panas guguran dari erupsi Gunung Merapi yang terjadi hari ini. /BPPTKG/Twitter @BPPTKG

PORTAL JOGJA – Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali mengalami erupsi pada Minggu 21 Januari 2024 hari ini.

“Terjadi Erupsi  di Gunung #Merapi tanggal 21 Januari 2024 pukul 14:12 WIB, “ demikian pemberitahuan Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun media sosialnya.

BPPTKG menyebutkan, awan panas guguran terjadi dengan amplitudo max 70 mm selama 239.64 detik. Sementara jarak luncur maksimal awan panas guguran sejauh 2400 meter ke arah Barat Daya.

Baca Juga: Indonesia Desak GNB Dorong Gencatan Senjata di Gaza dan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Sebelumnya, awan panas guguran juga terjadi pada pukul 13:55 WIB, dengan Amplitudo maksimal 42 mm dan durasi 214.40 detik. Sedang jarak luncur maksimal awan panas guguran sejauh 2000 meter ke Barat Daya atau Kali Bebeng.

BPPTKG juga menyebutkan, saat ini angin disekitar puncak Gunung Merapi dominan ke arah Timur. Lantaran erupsi hari ini dilaporkan membawa dampak hujan abu vulkanik di wilayah lereng Timur, BPPTKG menghimbah agar masyarakat memakai masker dan kacamata.

“Hindari aktivitas diluar ruangan hingga hujan abu reda. Hati-hati berkendara kondisi jalan licin akibat abu vulkanik,” demikian peringatan BPPTKG yang dikutip Portal Jogja dari akun Twitter @BPPKTG.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Tetapkan Hasil Hisab Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H

Sementara itu beberapa masyarakat melaporkan terjadinya hujan abu di wilayah Boyolali.  “Gunung merapi batuk lur, Boyolali hujan abu tipis.... Daerahmu piye lur?,” tulis akun @dityatuxlin di Twitter. ***

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x