PORTAL JOGJA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan info bahwa pada Jumat 8 Desember 2023 pukul 14.46 WIB, telah terjadi beberapa kali luncuran awan panas guguran (APG) dari Gunung Merapi. Jarak luncur mencapai 3.500 meter arah barat daya (Kali Krasak). Saat kejadian, angin mengarah ke utara.
Berdasar rilis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 8 Desember 2023, disebutkan luncuran APG ini terpantau melalui dua pos pengamatan yakni Pos Jurangjero dan Pos Babadan. Namun visual sedikit terhalang oleh kabut tebal maupun hujan. Sebelumnya memang terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah puncak Gunung Merapi dan sekitarnya.
"Berdasarkan laporan tim yang sedang piket dari Pos Babadan melaporkan visual sementara tertutup kabut. Namun memang terpantau ada APG Gunung Merapi," kata Yulianto dari Tim Pos Babadan melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Ini Agenda Kampanye Pemilu Hari Ke-11 Para Capres-Cawapres
Yulianto menyebut bahwa kondisi saat itu sedang terjadi hujan dan membawa abu vulkanik sampai ke wilayah Desa Krinjing dan Desa Paten di Kabupaten Magelang serta Desa Stabelan, Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Tlogolele, Kabupaten Boyolali.
"Hujan abu campur air terjadi di Desa Krinjing, Desa Paten, Desa Tlogolele, Desa Klakah, Pak," ucapnya.
Kesiapsiagaan Tim BPBD Boyolali dan Magelang
Suratno selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menyatakan setelah menerima laporan dari Tim Siaga Desa (TSD) Tlogolele, pihaknya segera menuju ke lokasi terdampak. Ia juga mengingatkan anggotanya agar memperhatikan keselamatan masing-masing, mengingat terjadinya guguran awan panas bersamaan dengan hujan yang sedang turun di wilayah tersebut.
Baca Juga: Inspiratif! Ini Cerita Nucha Bachri dan Ario Pratomo Terapkan Self-Care di Shopee 12.12 Birthday