Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran, Radius Bahaya 7 Kilometer dari Puncak

- 11 Maret 2023, 20:08 WIB
Awan Panas Guguran teramati dari puncak Gunung Merapi, Sabtu (11/3). (BPPTKG/BNPB).
Awan Panas Guguran teramati dari puncak Gunung Merapi, Sabtu (11/3). (BPPTKG/BNPB). /

PORTALJOGJA - Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3) pukul 12.12 WIB. Semburan awan panas guguran ini mengarah ke Barat Daya di alur kali Bebeng dan kali Krasak.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan erupsi masih berlangsung hingga pukul 12.12 hingga sekitar pukul 12.31.

“Jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung,” sebut BPPTKG dalam keterangan pers yang disiarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dalam rekaman visual BPPTKG, gunung teramati dengan jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga: Film Dokumenter “Marc Márquez: All In” Bisa Ditonton Gratis, Yuk Cek!

Di samping itu juga teramati 1 kali guyuran lava dengan jarak luncur 1500 meter ke barat daya suara guguran 2 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.

BPPTKG juga mengamati status kegempaan meliputi jumlah guguran terpantau 9, amplitudo 4-11 mm dan durasi 43.9-96.6 detik. Berikutnya hybrid/fase banyak 1, amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik dan durasi 7.4 detik. Berikutnya untuk rekaman vulkanik dalam berjumlah 19, amplitudo 9-12 mm, S-P 0.5-1 detik dan durasi 9.3-11.2 detik.

BPPTKG menyebut bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer , Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, maka masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x