Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran, Sejauh 1.800 Meter

- 10 Mei 2022, 20:11 WIB
Awan panas guguran Merapi pada Selasa 10 Mei 2022 pukul 17.31 WIB.
Awan panas guguran Merapi pada Selasa 10 Mei 2022 pukul 17.31 WIB. /Foto : Twitter @BPPTKG/

PORTAL JOGJA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali meluncurkan awan panas guguran.  

Melalui akun Twitternya, BPPTKG mengabarkan, awan panas guguran terjadi pada pukul 17.31 WIB sore ini dengan jarak luncur sejauh 1.800 meter.

“Awanpanas guguran #Merapi tanggal 10 Mei 2022 pukul 17.31 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 149 detik. Jarak luncur 1.800 m ke arah Kali Bebeng (barat daya). Arah angin ke timur,” demikian pemberitahuan BPPTKG.

Baca Juga: Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalur Pantura Subang, Tiga Orang Dikabarkan Meninggal

Sebelumnya, awan panas guguran juga terjadi pada 8 Mei 2022 lalu. Awan panas guguran yang terjadi pada pukul 14.38 WIB kala itu dengan jarak luncur lebih kurang 2 kilometer kea rah Barat Daya.

Dalam catatan seismogram, awan panas guguran terjadi dengan amplitudo 40 mm dan durasi 165 detik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Dengan status tersebut, Gunung Merapi masih berpotensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya.

Menurut rekomendasi BPPTKG, di sektor potensi bahaya antara lain di Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Baca Juga: Fantastis! Lukisan Marilyn Monroe Karya Andy Warhol Pecahkan Rekor dan Terjual Rp2,8 Triliun

Sementara di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Bila terjadi letusan eksplosif , maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x