Update Harian Aktivitas Gunung Merapi, BPPTKG: Merapi Alami 86 kali Gempa Guguran, Status Siaga Level III

- 14 April 2022, 04:46 WIB
Awan panas guguran yang terekam kamera pos pengamatan Gunung Merapi.
Awan panas guguran yang terekam kamera pos pengamatan Gunung Merapi. /Foto : tangkap layar Instagram @bpptkg/

PORTAL JOGJA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 86 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Selasa (12/4) pukul 00.00-24.00 WIB.

BPPTKG juga terus mengamati pertumbuhan kubah lava. Menurut BPPTKG, selama periode itu volume kubah lava di barat daya tercatat 1.672.000 meter kubik dan volume kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakartan mengatakan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat dua kali gempa fase banyak, satu kali gempa tektonik, dan satu kali gempa embusan.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tipis hingga sedang dengan ketinggian sekitar 30 meter di atas puncak Merapi.

Baca Juga: Ini Besaran Biaya Ibadah Haji Tahun 2022, Pemerintah Tetapkan Rp39,8 Juta per Jemaah

Pada periode pengamatan itu, tercatat sembilan kali guguran lava keluar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya menuju hulu Kali Krasak.

Deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi yang dipantau BPPTKG menggunakan electronic distance measurement (EDM) rata-rata sebesar 0,01 cm per hari dalam tiga hari.

Berdasarkan hasil analisis morfologi dari 1 sampai 7 April 2022 pada kubah barat daya Merapi tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah dan pada kubah tengah juga tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x