Hasto mengetahui mendapatkan gelar tersebut saat dihubungi pihak UNY.
Setelah itu rektor UNY, Sutrisna Wibawa pun datang langsung ke kantor BKKBN untuk mengabarkan terkait anugerah yang akan diberikan kepadanya.
Baca Juga : Dikenakan Pajak, Netflix Terapkan Tarif Berlanggaran Baru Bulan Ini
Pria asal Kapanewon Kokap, Kulon progo ini sempat tak percaya mendapat gelar itu karena menurutnya bertolak belakang dengan ilmu kedokteran yang selama ini ia pelajari.
"Biasanya kan penghargaan terkait dengan profesi saya, tapi ini tidak, ya jadinya sempat kaget," ucapnya.
Menurut Hasto, anugerah ini sebagai bentuk kehormatan UNY terhadap masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kulon progo.
Baca Juga : Berkendara di Musim Kemarau, Pilih Jaket dengan Saluran Udara yang Baik
"Anugerah ini bukan untuk saya, tapi masyarakat dan Pemkab Kulon progo. Karena karya yang diberikan penghargaan itu adalah karya yang sebetulnya masyarakat Kulon progo yang mengerjakan. Kami hanya memotori saja," ujarnya.
Hasto berharap anugerah ini bisa memacu spirit masyarakat Kulon progo dalam mengimplementasikan slogan bela beli Kulon progo.
Di samping itu kehadiran inovasi pemkab yang sudah dikembangkan seperti geblek renteng, AirKu, Beras Menoreh dan pengolahan kopi secara mandiri juga bisa jadi media pembelajaran bagi generasi muda.