Doa Pegiat Wisata Sungai Piyungan Bantul Jelang Dibuka Lagi

- 12 Juli 2020, 09:29 WIB
Pegiat wisata sungai di Piyungan Bantul gelar doa bersama.
Pegiat wisata sungai di Piyungan Bantul gelar doa bersama. /Bagus Kurniawan/(siti baruni)

PORTAL JOGJA _-  “Ana kidung, rumeksa ing ari. Teguh ayu luputa ing lara, luputa bilahi kabeh. Jim Setan datan purun, paneluhan tan ana wani. Miwah panggawe ala, guna-guna luput. Geni atemahan tirta, maling adoh tan ana cerak mring mami. Guna duduk tan sirna”

Begitulah bunyi kidung sebagai umbul doa pegiat wisata sungai Piyungan Bantul yang akan memulai kembali operasional destinasi wisata sungai di Piyungan.

Selain memanjatkan doa, dalam acara yang digelar di obyek wisata Setren Opak Karangploso ini juga dilakukan pemotongan tumpeng dan pelepasan benih ikan tawes di sungai.

Baca Juga: Jepang Ungkap Lusinan Militer Amerika Terinfeksi Corona di Okinawa, AS Tutup-tutupi

Dalam acara tersebut, Ketua Forum Komunikasi Pokdarwis Piyungan Hidayat Faisal Falah mengatakan, sebanyak dua lokasi wisata sungai akan kembali beroperasi Minggu (12/7) secara terbatas.

“Ini masih ujicoba selama sebulan. Setelah ujicoba akan kita evaluasi,” kata Faisal.

Dua destinasi yang akan melakukan ujicoba untuk buka kembali adalah Pasar Kebon Pring dan Gerbang Banyu Langit.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Dunia Nyaris 13 Juta Kasus

“Untuk Kebonpring masih akan dibatasi sebanyak tigaratus pengunjung, sedang Gerbang Banyu Langit empat ratus pengunjung,” terang Faisal.

Sesuai dengan Surat Edaran Bupati, pembukaan kembali kedua obyek wisata tersebut juga akan mengikuti protokol kesehatan.

Pengelola diwajibkan menyediakan wastafel dengan sabun untuk cuci tangan, petunjuk arahan jaga jarak, pemeriksaan suhu dengan thermogun dan yang paling penting, pengunjung dan pengelola maupun pedagang harus mengenakan masker.

Baca Juga: Turki Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid, AS dan Yunani Kecewa

“Tanpa masker, mohon maaf tidak diperkenankan,” tegas Faisal.

Sementara itu pengelola Pasar Kebon Pring Inung mengakui, selama ini kendati ditutup, masyakat terutama komunitas pesepeda tetap banyak datang ke Kebon Pring.

Disinggung langkah antisipasi agak tidak terjadi kerumunan setelah dibuka kembali, Inung mengatakan akan berusaha mengatur alur masuk dan keluar pengunjung sehingga tidak ada penumpukan.

Baca Juga: Jogja Bakal Jadi Tempat Liga 1 2020, Resmi Tanpa Penonton

Jika ternyata animo besar, maka akan diarahkan untuk mengunjungi obyek wisata lain tersebih dulu yang ada di Kawasan Piyungan seperti Tempuran Cikal dan Taman Girli.

“Jadi meskipun belum dinyatakan dibuka kembali, mereka juga sudah mulai bersiap-siap,” imbuh Inung.

Nah, untuk Anda yang akan berakhir pekan, silahkan dipilih mau ke Pasar Kebon Pring atau ke Gerbang Banyu Langit. Keduanya menawarkan wisata sungai yang dilengkapi deretan jajanan aneka makanan yang akan membuat kita kenyang. Selamat berakhir pekan. (*)

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x