Peternak Diimbau Tak Panik Soal PMK, Namun Diperkirakan Harga Ternak Bakal Turun

- 13 Mei 2022, 17:31 WIB
Penyakit mulut dan kuku menyerang hewan berkuku belah, antara lain sapi.
Penyakit mulut dan kuku menyerang hewan berkuku belah, antara lain sapi. /Portal Jogja/Bagus Kurniawan

PORTAL JOGJA – Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di wilayah Jawa Timur menimbulkan kekhawatiran para petani berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.

Meski demikian, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo mengimbau agar peternak tidak panik.

Meski begitu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Drajat Purbadi mengakui, penyakit mulut dan kuku diyakini akan berpengaruh pada penurunan harga hewan ternak.

Baca Juga: Seorang Pencari Ikan Ditemukan Meninggal di Danau Rawa Pening Jawa Tengah

Dilansir dari Antara, Drajat Purbadi mengatakan, penyakit mulut dan kuku bisa disembuhkan bila ditangani tepat waktu.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha meminta kepada masyarakat agar segera melapor bila menemukan gejala klinis mengarah ke PMK.

Masyarakat dapat segera melapor ke Dinas Pertanian dan Pangan atau ke pusat kesehatan hewan yang tersebar di 12 kecamatan. Selain itu masyarakat juga bisa melapor ke Balai Penyuluh Pertanian.

Sementara itu menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar daerah-daerah dengan kasus PMK memberlakukan lockdown bagi hewan ternak, Kulon Progo juga mengambil sikap tegas untuk meminimalkan penularan PMK agar tidak masuk di Kabupaten Kulon Progo.

Baca Juga: Pemakaman Jurnalis Shireen Abu Akleh Dihadiri Ribuan Warga Palestina

”Kita sebagai daerah yang tidak terkena, kami juga mengimbau jangan memasukkan hewan ternak dari luar karena penyebaran penyakit mulut dan kuku cepat sekali," kata Aris Nugraha.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x