Komunitas Lar Gangsir Gelar Pameran Keris Pamor Wengkon, Salah Satu Syarat Seorang Bisa Disebut Empu

PORTAL JOGJA - Komunitas Keris Lar Gangsir Yogyakarta pameran keris dan Pasar Sasen atau pasar bulanan di Ndalem Yudonegaran Jalan Ibu Ruswo.

Keris berbagai era dari banyak komunitas pecinta keris dari Yogyakarta dan sekitarnya mengikuti pameran yang berlangsung hingga hari ini Senin 5 April 2021.

Pameran bertajuk ema Gatra Winengku Tresna ini menampilkan 65 keris berpamor wengkon dari berbagai era,misalnya zaman Majapahit, Pajajaran, Tuban, Mataram hingga keris periode atau masa Kasultanan Yogakarta atau Hamengkubuwanan, Kasunanan Surakarta atau masa Pakubuwanan, Pakualaman, Entho-entho, dan keris karya baru era sekarang ini.

Baca Juga: Yordania Mengalami Resesi Terburuk Akibat Pandemi, Rakyat Cari Alternatif Kepada Mantan Putra Mahkota

Baca Juga: Siap Jalani Ramadhan Bersama, Ibnu Jamil Bocorkan Kekhilafan Ririn Ekawati Saat Shalat Berjamaah

"Ada banyak dhapur keris misalnya jalak, brojol, kebo lajer, tilam upih, bethok, kidang mas dan sebagianya," kata Nilo Suseno Ketua Komunitas Lar Gangsir kepada Portaljogja.com, Minggu 4 April 2021.

Menurutnya variasi pamor wengkon meliputi tejo kinurung, wengkon isen, pancuran mas wengkon, lintang kemukus wengkon, ron genduru wengkon, dan lain-lain.

Pameran ini bertema Gatra Winengku Tresna. Pamor wengkon merupakan salah satu pamor yang populer dalam tosan aji. Wengkon berasal dari kata "wengku" yang secara harafiah artinya garis tepi, secara maknawi berarti memperkuat, melindungi, atau mewadahi.

Baca Juga: Demokrat Gelar Konsolidasi di Jawa Tengah, AHY Sebut Pihak KLB yang Seharusnya Minta Maaf ke Presiden Jokowi

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Hari Ini Senin 5 April 2021 Tersedia di Jogja dan Bantul