Awan Panas Guguran Gunung Merapi Pagi Ini Meluncur Sejauh 1,9 Km

- 2 Maret 2021, 07:57 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi pagi ini meluncur sejauh 1,9 km.
Awan panas guguran Gunung Merapi pagi ini meluncur sejauh 1,9 km. /- Foto : Twitter @BPPTKG/

PORTAL JOGJA – Gunung Merapi Selasa 2 Maret 2021 pagi ini kembali mengeluarkan awan panas guguran. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geolog (BPPTKG) menginformasikan, awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pada pukul  pukul 05.11 WIB.

Awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 171 detik dan estimasi jarak luncur sejaun 1.900 m ke arah Barat Daya.

Sebelumnya BPPTKG juga menginformasikan, Gunung Merapi malam tadi terpantau memuntahkan awan panas  guguran. Awanpanas guguran yang terjadi pada pukul 21.06 WIB itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 66 mm dan durasi 130 detik, estimasi Jarak luncur 1500 m ke arah Barat Daya.

Baca Juga: Mulai 1 Maret 2021, Pemerintah Resmi Berlakukan Insentif Kendaraan Bermotor dan Perumahan

Baca Juga: Menteri PUPR Targetkan 30 Ribu Rumah Nonsubsidi Dapat Insentif PPN untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Sementara itu, dilansir dari akun Magma ESDM, Gunung Merapi hingga pukul 06.00 WIB pagi ini telah mengalami 2 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 40-60 mm dan lama gempa 96-171 detik.

Sedang gempa guguran tercatat sebanyak 57 kali dengan amplitudo 3-35 mm dan lama gempa 12-103 detik dan gempa hembusan terjadi sebanyak 4 kali dengan amplitudo 3-7 mm, dan lama gempa 8-16 detik.

Gunung Merapi juga teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah hingga kencang ke arah timur. Hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih Siaga (Level III).

Baca Juga: Sedikit Perubahan Acara di RCTI Hari Ini, Selasa 2 Maret 2021! Ada Lazio dan Juventus, Cek di Sini!

Baca Juga: UGM Distribusikan 2.021 unit GeNose C19 melalui 5 Perusahaan Distributor, Ini Cara Pemesanannya

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x