Network
PORTAL JOGJA - Manajemen Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) akhirnya memutuskan untuk menfoskuskan layanan Rapid Tes Antigen hanya bagi calon penumpang pesawat.
Kebijakan ini diambil untuk menjaga kelancaran perjalanan bagi para penumpang, serta keamanan para penumpang dari ancaman Covid-19.
Kebijakan ini pun akan mulai diterapkan pada 24 Desember 2020.
PTS. General Manager Bandara Internasional Yogyakarta, Taochid Purnomo Hadi menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan komitmen AP I, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna jasa bandara khususnya calon penumpang pesawat udara.
Baca Juga: Cerita Risma Dihubungi Menteri Pratikno Segera ke Jakarta, Dipanggil Presiden Jadi Mensos
Walaupun demikian, pihaknya memastikan bahwa layanan tetap beroperasi setiap hari (termasuk tanggal merah) di lantai Mezzanine Gedung Penghubung sisi timur, mulai pukul 06.00-18.00 WIB, dengan batas maksimal pendaftaran pukul 16.00 WIB.
"Kami juga menghimbau agar calon penumpang pesawat udara dapat melakukan rapid test H-1 atau H-2 sebelum waktu keberangkatan dan tiba di bandara 4 jam sebelum waktu keberangkatan demi kenyamanan bersama. Bagi calon penumpang pesawat udara yang akan memanfaatkan layanan rapid test di bandara, dapat menunjukkan bukti tiket penerbangan dan kartu identitas diri yang masih berlaku," jelasnya.
Sebagai informasi bagi pembaca, YIA memiliki layanan RT-Antibodi dan RT-Antigen yang diutamakan untuk calon calon penumpang pesawat udara, dengan detail sebagai berikut:
- Rapid Test Antibodi dengan hasil yang dapat diterima lebih kurang 30 menit sejak pengambilan sample (menyesuaikan jumlah antrian), biaya Rp 85.000,00.
