Network
PORTAL JOGJA - Akhir pekan ini, Minggu, 27 Desember 2020, di Kabupaten Bantul akan melaksanaan Pemilihan Lurah (Pilur) secara serentak. Berlangsung di tengah pandemi Covid-19, semua tahapan pun dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
Seperti yang dilakukan di salah satu desa di Bantul ini. Tepatnya di Kalurahan (Desa) Jambidan, Kapanewon (Kecamatan) Banguntapan, Bantul mengadakan penyampaian Visi-Misi calon lurah Jambidan secara daring, pada Senin, 21 Desember 2020.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dikeroyok Emak-emak dan Pendukung di Media Sosial, Karena Kecewa
Baca Juga: Komentar Susi Pudjiastuti, Wahyu Sakti Trenggono Diangkat Jadi enteri KKP
Ketua Panitia pemilihan Lurah Jambidan Heri Basuki Santoso mengatakan dalam penyampaian visi-misi ini memilih dilakukan secara virtual sebagai penegakan prokes untu mencegah penyebaran Covid-19.
"Penyampaian visi-misi ini dilakukan daring karena menjadi upaya penerapan kebiasaan baru pencegahan Covid-19, jangan sampai upaya gelaran demokrasi di Jambidan malah menjadi kluster baru", tutur Heri Basuki pada PortalJogja, Rabu, 23 Desember 2020.
Dia menjelaskan, acara penyampaian visi misi berjalan dengan lancar diikuti oleh kelima calon lurah Jambidan dengan memanfaatkan kanal media sosial Kelurahan Jambidan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Kesal Dibilang Hutang Di Warung, Belanja Hampir 14 Juta di Mall. Apa Katanya ?
Mulai dari Zoom, Facebook, YouTube dan Instagram. Dalam penyiapan daring panitia pemilihan lurah desa dibantu oleh tim Jambidan Cyber Syndicate (JCS) yang merupakan salah satu divisi Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jambidan.
"Kedepan agenda pemilihan Lurah Jambidan yang akan dilaksanakan 27 Desember 2020 juga akan didukung dengan pemantauan secara daring, semoga pilur berjalan lancar dan kondusif serta menganut prinsip pemilu yang jurdil serta luber," sambung Ketua FPRB Jambidan Mart Widarto.
