Network
PORTAL JOGJA - Dua calon penumpang kereta api batal berangkat ke kota tujuannya setelah dinyatakan positif dari hasil rapid test antigen yang dilakukan di Stasiun Tugu Yogyakarta.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta pun segera membawa kedua calon penumpang tersebut ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Di Stasiun Yogyakarta saat dilakukan rapid test antigen Selasa, 22 Desember 2020, ada dua calon penumpang yang positif. Sesuai SOP tiket dibatalkan dan dikembalikan 100%,” papar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Supriyanto saat dikonfirmasi Portal Jogja, Rabu, 23 Desember 2020.
Baca Juga: Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti Sempat Ditawari Posisi Wakil Menteri Pendidikan, Ini Jawabannya
Menurut Supriyanto, meski keduanya dinyatakan positif dari hasil rapid test antigen, namun belum bisa dikatakan bahwa kedua calon penumpang itu terpapar virus Covid-19.
Maka dari itu masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dimana petugas medis RNI sudah mengarahkan kedua calon penumpang itu untuk menjalani pemeriksaan tes usap di rumah sakit.
“Positif belum tentu itu Covid-19, bisa jadi ada virus flu misalnya di dalam tubuh penumpang itu. Karena sesuai kebijakan dari KAI penumpang yang tengah flu tidak boleh melanjutkan perjalanan dengan kereta api,” jelas dia.
Baca Juga: Gunung Merapi Alami 26 Kali Gempa Guguran dan 304 Gempa Fase Banyak
Supriyanto mengungkapkan mulai 22 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021, pelanggan kereta api jarak jauh memang diharuskan untuk menunjukkan hasil rapid test antigen negatif atau hasil PCR Swab negatif, sebagai syarat untuk naik kereta api.
