PORTAL JOGJA - Dalam beberapa hari ini masalah sampah sedang menjadi problem pelik di Yogyakarta, menyusul ditutupnya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan pada Jum’at 18 Desember 2020.
TPST Piyungan selama ini menjadi tempat rujukan pembuangan sampah untuk sejumlah wilayah di Dareah Istimewa Yogyakarta. Dan Ketika TPST ditutup sampah pun menggunung dan tidak tertampung.
Masyarakat sebenarnya bisa mulai mengurangi beban sampah sehingga sampah yang dibuang dapat diminimalisir. Pengurangan sampah bisa dimulai dari tingkat rumah tangga dengan cara reduce (mengurangi), reuse (menggunakan Kembali) dan reuse (mendaur ulang).
Baca Juga: Gawat ! Sampah Meluber Ke Jalanan. TPS Ditutup, Warga Kebingungan
Masyarakat juga bisa memanfaatkan bank sampah di wilayah masing-masing agar sampah yang dibuang tidak terlalu banyak.
Dilansir Portal Jogja dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Bank Sampah merupakan salah satu bentuk upaya pengurangan sampah di tingkat rumah tangga.
Keberadaan bank sampah berperan untuk menghimpun sampah-sampah yang telah dipilah oleh masyarakat dan selanjutnya dijual ke pelapak.
Sampah yang dipilah merupakan sampah anorganik yang terdiri atas plastik, kertas, kaca, dan logam.
Baca Juga: Lulusan SMA, Ini Ada LowonganCPNS 2021 untuk Anda. Ada 8 Instansi yang Buka Lowongan. Cek Disini!
Selain melakukan penimbangan rutin, beberapa bank sampah juga membuat kreasi daur ulang sampah, mengolah minyak jelantah menjadi sabun, membuat ecobricks, dan kegiatan-kegiatan lain.