Kasus HIV di DIY Capai 5.534 Kasus, Lebih Dari 30 Persen Masuk Fase AIDS

- 30 November 2020, 09:19 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /- Foto : Freepik

PORTAL JOGJA – Hingga twiluwan ke-3 tahun 2020 angka kasus HIVdan AIDS di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 5.534 kasus. Dari 5.534 kasus tersebut, 1.800 diantaranya telah masuk fase AIDS.

Namun angka tersebut bukan hanya tahun 2020 saja, melainkan angka kumulatif dari tahun 1993, saat kasus awal HIV dan AIDS ditemukan di DIY. Sehingga jika dibandingkan dengan data akhir tahun 2019 yaitu sejumlah 5.264 kasus, maka terjadi penambahan  270 kasus.

Dari 5 kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakata, Kota Yogyakarta mencatat angka kasus terbanyak dengan 1.371 kasus. Sementara Kabupaten Sleman dengan jumlah 1.338 kasus. Sedang jumlah kasus HIV terkecil di DIY tercatat di Kabupaten Kulon Progo dengan  316 kasus.  

Baca Juga: Kamar Perawatan Pasien Covid-19 di Kota Yogyakarta Masih Mencukupi, 7 Doker dan 22 Nakes Terpapar

Tingginya angka kasus di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman tidak sepenuhnya menunjukkan hal yang buruk. Tingginya angka tersebut justru menunjukkan akses layanan dan kesadaran masyarakat untuk melakukan tes HIV cukup tinggi.

Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY Ana Yuliastanti menyebutkan, berbagai upaya terus dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat melakukan tes HIV. “Terutama pada kelompok yang memiliki risiko tinggi,” ungkapnya pada Portal Jogja.

Hingga akhir 2020, usia produktif masih mendominasi kasus HIV dan AIDS di DIY. Dari total kasus HIV sebanyak 5.534, sebanyak 4.266 diantaranya berusia 20 – 49 tahun.

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Terus Bergolak. Pagi Ini Telah 6 Kali Erupsi

Sementara jika ditilik dari faktor risiko penyebab tertularnya HIV, sebanyak 4.130 kasus diantaranya tertular melalui kontak seksual. Sebanyak 3.033 dari kontak heteroseksual, 996 homoseksual dan 101 kasus biseksual. ***

 

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x