Densus 88 Antiteror Amankan Seorang Pedagang Soto di Bantul Yogyakarta, Diduga Terlibat Jaringan Terorisme

3 April 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi Densus 88 Antiteror. /Prasetyo B/Divisi Humas Polri

PORTAL JOGJA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap 4 orang terduga terlibat jaringan teroris. Mereka diamankan Densus 88 di tiga wilayah yang berbeda yaitu Bantul Yogyakarta, Tuban dan Surabaya Jawa Timur.

Tim Densus 88/Antiteror menangkap WJN (44) warga RT 03 Pedukuhan Widoro, Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY. Dari rumah WJN, Densus 88 membawa sejumlah buku, senapan angin, busur dan anak panah.

RH dan AO merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Sedangkan S (41) yang ditangkap Surabaya merupakan anggota Jemaah Islamiyah (JI).

Baca Juga: Empat Anggota Pasukan Perdamaian PBB Tewas di Mali Akibat Serangan Pemberontak Pendukung Al Qaeda dan ISIS

Baca Juga: Wah! Donald Trump Disebut Masih Hutang $ 130 pada Mantan Pengawalnya Saat Beli Burger

Dilaporkan Tribrata News Polri, Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menuturkan dua orang yaitu RH dan AO ditangkap bersamaan di Tuban pada Jumat 2 April 2021.

Ia mengatakan, kedua terduga teroris yang diamankan dari dua daerah ini tidak ada kaitannya dengan pelaku aksi terorisme di Makassar dan di Mabes Polri, beberapa waktu lalu.

Di Bantul, Yogyakarta, Densus 88 Antiteror Polri mengamankan sejumlah barang bukti dari kediaman terduga teroris berinisial W (45). Ketua RT 03 Pedukuhan Widoro, Bantul Moch. Safii, membenarkan penangkapan WJN.

Baca Juga: Aurel Menikah Dengan Atta Hari Ini, Dokter Kandungan: Ini Kistanya Musti Kita Benahin Dulu

Baca Juga: 12 Ucapan Singkat dan Bermakna Untuk Kerabat di Perayaan Hari Paskah 2021

WJN tinggal di sebuah rumah di Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. WJN yang merupakan warga asli Wonosari, Gunungkidul,

Ketua RT 03, Dusun Widoro, Desa Bangunharjo membenarkan adanya penangkapan tersebut. Penggeledahan dilakukan pada siang hari setelah salat Jumat 2 April 2021.

Dari penggeledahan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa anak panah dan busurnya, buku, serta senjata senapan angin.

Baca Juga: Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp160 Ribu! Waktunya Menanam Sendiri di Pekarangan Rumah, Ini Tipsnya!

Baca Juga: Daftar Mobil 29 Tipe Kendaraan Hingga 2.500 Cc Dapat Relaksasi PPnBM Ada Pajero Sport, Fortuner, dan Innova

"Penggeledahnnya lama sekali, dari siang sampai sekitar jam 4 sore tadi," katanya.

Safii menyebut WJN dan keluarganya sudah tinggal lama di Pedukuhan Widoro. Menyoal kegiatan sehari-hari, dia mengatakan jika WJN berprofesi sebagai penjual soto.

"Sudah lama tinggal di sini sama istri dan anaknya 3. Yang saya tahu akhir-akhir ini jualan soto," katanya.***

 

 

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Tribrata News

Tags

Terkini

Terpopuler