PORTAL JOGJA - Kejadian nahas kembali menimpa wisatawan yang sedang berlibur di pantai selatan Bantul.
Dilaporkan oleh kantor Basarnas Yogyakarta, Rabu 16 Desember 2020, terdapat dua orang yang dilaporkan hanyut terbawa arus di Pantai Parangkusumo Bantul.
Kepala Basarnas Yogyakarta, Wahyu Effendy, menyampaikan jika dari dua korban tersebut, satu korban selamat dan satu korban lainnya masih dilaporkan hilang.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Mahfud MD Beradu Argumen di Twitter Terkait Kerumunan Penjemputan HRS di Bandara
Adapun kronologi kejadian ini menurut laporan yang masuk ke pihaknya, lanjut Wahyu, berawal dari empat orang warga Prambanan yang bertujuan untuk berlibur di pantai Parangkusumo Bantul.
Wisatawan ini lalu mandi di laut Parangkusumo, Bantul sekitar pukul 16.10 WIB.
Namun nahas, korban ini tidak menyadari jika terdapat palung di pantai Parangkusumo tersebut.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pertamina Tambah 10 Persen Stok Elpiji 3 kilogram di DIY
Dua korban lalu terseret ke arah Palung dan terbawa arus ke tengah laut.
Mengetahui hal ini, Warga sekitar pun langsung menghubungi sarlinmas wilayah III dan Polair DIY.
Sebelumnya, Empat wisatawan asal Prambanan dialporkan hilang di Pantai Parangkusumo, Kretek Bantul, Rabu 16 Desember 2020 sore.
Baca Juga: Warga Prambana Terseret Ombak di Pantai Parangkusumo, 1 Hilang dan 1 Selamat
Korban didga hilang saat terseret ombak dan masuk ke palung laut saat bermain bersama-sama rekannya.
Wahyu Efendi Kepala kantor Basarnas Yogyakarta dalam rilisnyamenjelaskan Petugas siaga Kantor Basarnas Yogyakarts mendapat informasi Pukul 17.00 WIB dari Arif Nugroho Sar Linmas wilayah 3 Parangtritis. Arif melaporkan adanya Kondisi membahayakan jiwa manusia.
Baca Juga: Menlu Retno: Tak Ada Niat Bagi Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Baca Juga: Hadapi Libur Akhir Tahun, Ada Cek Identitas Kesehatan Wisatawan di Yogyakarta
"Dua orang terseret ombak dipantai parangkusumo,1 orang dilaporkan Selamat dan 1 orang hilang," kata Wahyu. ***