PORTAL JOGJA - Dua pejabat publik Ridwan Kamil dan Mahfud MD terlibat saling beradu argumen di media sosial twitter hari ini Rabu 16 Desember 2020.
Polemik antar kedua tokoh ini bermula ketika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai bahwa Menkopolhukam Mahfud MD, seharusnya ikut bertanggungjawab atas kerumunan yang terjadi di Bandara Sukarno Hatta saat penjemputan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Ridwan Kamil menyatakan pendapatnya tersebut dalam jumpa pers usai memenuhi panggilan Direskrimum Polda Jawa Barat terkait kasus kerumunan di Megamendung kabupaten Bogor Jawa Barat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Mahfud MD Turut Bertanggungjawab Terkait Kerumunan Penjemputan Rizeq Shihab
Baca Juga: Lurah Petamburan Positif Covid-19, Puskesmas Mulai Lakukan Pelacakan dan Kelurahan Tutup 3 Hari
Atas pernyataan Ridwan Kamil tersebut, Mahfud MD melalui akun twitter pribadinya @mohmahfudmd menyatakan “Siap, Kang RK. Sy bertanggungjawab. Sy yg umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia krn dia punya hak hukum utk pulang. Sy jg yg mengumumkan HRS blh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan.”
Mahfud juga mengatakan dirinya juga yang meminta agar HRS diantar pulang sampai kediamannya di Petamburan.
Menurut Mahfud, diskresi pemerintah diberikan utk penjemputan, pengamanan, dan pengantaran dari bandara sampai ke Petamburan.
“Itu sdh berjalan tertib sampai HRS benar2 tiba di Petamburan sore. Tp acr pd malam dan hari2 berikutnya yg menimbulkan ketumunan orang sdh di luar diskresi yg sy umumkan,” kata Mahfud
Baca Juga: Presiden Jokowi Terkait Vaksinasi Covid-19 : Saya yang akan Menjadi Penerima Pertama