Beban Kiper Ernando Selepas Indonesia Kalah 0-2 Lawan Irak

- 7 Juni 2024, 17:18 WIB
Ketua PSSI Erick Thohir beri dukungan kepada Ernando Ari dan kawan-kawan usai kekalahan dari Irak.
Ketua PSSI Erick Thohir beri dukungan kepada Ernando Ari dan kawan-kawan usai kekalahan dari Irak. /Kolase instagram @erickthohir/

PORTAL JOGJA - Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari nampak lesu setelah Timnas kalah 0-2 lawan Irak pada Kamis 6 Juni 2024. Sebagai penjaga gawang, sangat dipahami bila dialah yang merasa bertanggungjawab atas jebol gawang timnya dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta itu.

Bagaimana tidak, setelah tendangan penalti pemain Irak Aymen Hussein berhasil membobol gawang Skuad Garuda pada menit 52, Ernando Ari melakukan blunder kembali. Kesalahan fatal itu terjadi saat menit 87. Ketika itu, kiper timnas ini tak mampu menerima bola dengan baik hasil operan Asnawi Mangkualam.

Ernando yang nampak ragu, malah memainkan bola di dekat dua pemain Irak yang sedang berada di depannya. Salah satu pemain lawan yakni Mohanad Ali Kadhim mencoba merebut bola yang akhirnya terlepas dari Ernando. Ali Jassim yang berada di dekat keduanya, mengambil bola yang bergulir bebas.

Baca Juga: Gagal Dapatkan Tiket Olimpiade Paris, Erick Thohir Tetap Salut kepada Timnas U-23

Ia berhasil mengecoh penjaga gawang Skuad anak asuh STY ini melalui 'keeping' bola yang baik sehingga melewati kiper timnas Indonesia tersebut. Alhasil, Jasim menendang bola ke gawang Indonesia tanpa pengawalan kiper dan gol.

Untungnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memaklumi dengan kondisi psikis anak asuh Shin Tae Yong (STY). Usai laga, Erick menyempatkan diri menengok pemain timnas di ruang ganti usai pertandingan. Tujuannya, tentulah untuk memberi nasehat sekaligus mengobarkan semangat para pemain yang baru saja mendapatkan kekalahan.

Menteri BUMN ini menghampiri Ernando Ari Sutaryadi yang tampak duduk dengan kepala menunduk. Di sekelilingnya, ekspresi yang sama juga menggelayuti pemain lainnya. Bapak empat anak ini menarik tangan kiper timnas ini untuk berdiri.

"Do (Ernando Ari) kenapa? kenapa? enggak ada salah-salahan ya," kata Erick di ruang ganti pemain Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam sebuah tayangan video yang diunggah melalui akun instagram @erickthohir yang diunggah pada Kamis kemarin.

Baca Juga: Sudah Mau Berlaga, Coach Shin Masih Cemaskan Lini Belakang Timnas Indonesia U-23

Menurutnya, permainan sepakbola itu bukan permainan satu atau dua orang. Namun ini adalah permainan dari sebelas orang. Ia kemudian mengingatkan mengingatkan skuad Garuda muda agar tetap menjaga kekompakan karena akan melakoni lagi laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Filipina di stadion yang sama dengan pertandingan lawan Irak ini.

"Saya cuma mau ngingetin, lawan Filipina tidak mudah. Kalian harus bisa main lebih bagus dari hari ini. Sepakat?" tanyanya.

Ernando dan kawan-kawan menjawab sepakat atas pertanyaan itu. Mantan Presiden Klub Inter Milan ini pun bertanya kembali, apakah para pemain mau tiga poin sekaligus mau masuk Piala Dunia atau tidak. Anak asuh STY langsung menjawab serentak: "mau".

Laga melawan Filipina ini yang akan digelar pada 11 Juni 2024 itu akan menjadi kesempatan terakhir bagi Skuad Garuda untuk bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menuju pertandingan melawan Filipina ini, Ketua PSSI meminta pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan para pemain harus melakukan evaluasi pasca kalah dari Irak.

Baca Juga: Hasil Piala Asia U23: Sempat Pimpin Satu Gol Indonesia Kalah 1-2 dari Irak

"Irak bermain baik, dan kita gagal meraih poin karena gol-gol handball, serta kesalahan sendiri, lalu ada kartu merah. Oleh sebab itu, pelatih dan pemain harus evaluasi karena masih ada satu peluang saat nanti lawan Filipina," kata Erick Thohir pada Kamis kemarin, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Diketahui bahwa Federasi Sepak Bola Filipina baru saja berganti ketua umum. Sang ketua umum yang baru ini menyampaikan ingin sepak bola Filipina seperti Indonesia. Erick meminta agar timnas Indonesia tak melihat Filipina sebagai tim rendah. Sehingga evaluasi perlu dilakukan guna lolos ke babak berikutnya.

Saat ini dengan mengoleksi tujuh poin, Tim Nasional Indonesia tertahan di peringkat kedua klasemen sementara grup F putaran kedua zona Asia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara Filipina berada di peringkat bontot atau peringkat keempat klasemen dengan perolehan satu poin.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA dan instagram@erickthohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah