PORTAL JOGJA – Hari ini menjadi hari yang luar biasa bagi tim Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Pasangan ganda putri para badminton Khalimatus Sadiyah dan Leani Ratri Oktila berhasil merebut medali emas untuk Indonesia.
Dilansir dari akun Instagram @npcindonesia, kemenangan Khalimatus Sadiyah dan Leani Ratri ini sekaligus menjawab dan memenuhi target perolehan satu medali emas dari cabang olah raga para badminton.
“Sejarah baru kembali tercipta di Paralympic Tokyo. Penantian dan doa seluruh masyarakat Indonesia terbayarkan, setelah Indonesia mampu meraih medali emas pertamanya melalui cabang olahraga para badminton di nomor Women’s Double SL3-SU5,” tulis akun Komite Nasional Paralimpiade Indonesia tersebut.
Baca Juga: Kembali ke Manchester United, Cristiano Ronaldo Selesai Jalani Tes Medis
Pasangan ganda putri Indonesia Khalimatus Sadiyah dan Leani Ratri Oktila sukses meraih emas setelah menundukkan pasangan Tiongkok Cheng He Fang-Ma Huihui lewat pertarungan dua set langsung. Alim dan Ratri dengan skor 21-18 dan 21-12.
Kemenangan pasangan ganda putri ini sekaligus menjadi sejarah baru bagi Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia meraih medali emas di Paralimpiade dan lagu kebangsaan Indonesia Raya kembali berkumandang di Tokyo.
Seperti diberitakan Portal Jogja sebelumnya, selain medali emas, hari ini atlet para badminton Indonesia telah berhasil menyabet medali perak dan perunggu.
Medali perak dipersembahkan oleh Dheva Anrimusthi di nomor Men's Single SU5 dan medali perunggu diperoleh Suryo Nugroho. Keduanya bertanding untuk nomor yang sama yakni Men's Single SU5.
Dengan demikian, untuk sementara perolehan medali kontingen Indonesia di Paralimpiade menjadi 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Dengan perolehan tersebut kini Indonesia berada di peringkat 53 atau naik 12 tingkat sekaligus dari posisi sebelumnya yang berada di peringkat ke-65. ***