Polisi Jepang Akhirnya Temukan Atlet Angkat Besi Uganda Yang Kabur

- 21 Juli 2021, 07:58 WIB
Atlet angkat besi Uganda Ssekitoleko yang menghilang di Jepang akhirnya ditemukan.
Atlet angkat besi Uganda Ssekitoleko yang menghilang di Jepang akhirnya ditemukan. /Foto : Instagram @juliusssekkitoleko/

PORTAL JOGJA – Juliu Ssekitoleko, atlet angkat besi asal Uganda telah menghilang dari Kamp Pelatihan Pra Olimpiade pada Jumat pekan lalu. Polisi Jepang akhirnya menemukan atlet berusia 20 tahun itu di Yokkaichi, pusat Prefektur Mie, Jepang pada Selasa 20 Juli 2021.

Dilansir dari Kyodo News, kepada polisi, Ssekitoleko yang memiliki kartu identitas dengan fotonya, mengatakan bahwa dia adalah atlet angkat besi Uganda. Pihak polisi prefektur Osaka, tempat kamp pelatihan berada pun memverifikasi identitas Ssekitoleko kepada tim dan kedutaan Uganda di Tokyo.

Atlet angkat besi yang sempat meninggalkan pesan di hotelnya dan mengatakan ingin bekerja di Jepang itu kini telah ditahan pihak kepolisian dan harus menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Striker Chelsea Olivier Giroud Resmi Hijrah ke AC Milan

Ssekitoleko dan pelatihnya akan kembali ke Uganda minggu ini setelah atlet angkat besi itu kehilangan tempat untuk Olimpiade Tokyo, yang akan dimulai Jumat 23 Juli 2021 di tengah pandemi virus corona yang sedang berlangsung.

Angkat besi Uganda tersebut diketahui membeli tiket kereta peluru shinkansen ke Nagoya pada Jumat pagi. Dia memiliki ponsel tetapi paspornya disimpan oleh tim Uganda, yang tiba di Jepang pada 19 Juni 2021 silam.

Polisi Osaka mengatakan, Ssekitoleko tiba di Stasiun Nagoya yang berjarak sekitar 200 kilometer dari Izumisano, pada hari Jumat dan bergabung dengan seorang pria Uganda yang diyakini sebagai seseorang yang dia kenal sebelumnya.  

Baca Juga: Raja Salman Ucapkan Terimakasih Pada Negara-Negara Muslim, Dukung Haji Anti Covid-19

Nagoya adalah ibu kota prefektur Aichi, di mana sekitar 150 orang Uganda tinggal. Jumlah tersebut merupakan komunitas Uganda terbesar kedua di Jepang.  

Ssekitoleko kabur dari rombongan dan ingin bekerja di Jepang lantaran kehidupan di negara asalnya sulit.  Ia mengunjungi Yokkaichi uang berjarak sekitar 40 kilometer di selatan Nagoya sebelum akhirnya ditemukan oleh seorang petugas polisi. Ssekitoleko dilaporkan tidak menunjukkan tanda-tanda perlawanan saat ditangkap.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah