Tim Bulu Tangkis Indonesia di All England 2021 Minta Presiden Jokowi Pulangkan ke Tanah Air

- 20 Maret 2021, 06:54 WIB
Hendra Setiawan & Mohammad Ahsan Atlet Badminton Indonesia Sektor Ganda Putra/ Foto : @badminton_talk
Hendra Setiawan & Mohammad Ahsan Atlet Badminton Indonesia Sektor Ganda Putra/ Foto : @badminton_talk /

PORTAL JOGJA - Tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari kejuaraan All England 2021 di Inggris. Mereka dipaksa mundur setelah bertanding karena saat di pesawat dari Turki ke Birmingham ada penumpang terkonfirmasi positif covid-19.

Saat ini mereka masih berada di Birmingham Inggris. Mereka mengungkapkan uneg-uneg-nya setelah dipaksa mundur dari All England2021, kejuaran bulu tangkis bergengsi dunia.

Tim bulu tangkis Indonesia berharap bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk memulangkan mereka dari Birmingham, Inggris ke Tanah Air seusai dipaksa mundur dari All England 2021.

Baca Juga: Berikut 3 Domain HYBE, Nama Perusahaan Baru dari Big Hit Entertainment, Agensi BTS dan TXT

Baca Juga: Beri Dukungan Untuk Tim Indonesia, Dubes Desra Percaya Bawakan Makanan dan PCR Test Kit

Hal tersebut pertama kali disampaikan ganda putra Mohammad Ahsan melalui unggahan story di Instagram pribadinya, @king.chayra, Jumat.

“Tolong pulangkan saja kami, Pak Jokowi ke orang tua kami dan anak istri kami,” tulis Ahsan dikutip dari ANTARA, Sabtu 20 Maret 2021.

Harapan tersebut turut diamini oleh tunggal putra Jonatan Christie dan pemain ganda putri Apriyani Rahayu.

Demikian juga disampaikan partner Ahsan, Hendra Setiawan.

Baca Juga: Anda Merasa Masih Lelah Setelah Bangun Tidur ? Mungkin Ini Salah Satu Penyebabnya

Baca Juga: 6 Manfaat Kesehatan Dari Minyak Kelapa Murni (VCO) Salah Satunya untuk Kecantikan

“Semoga bisa bantu kami pulang Pak Jokowi,” tulis Hendra lewat akun @hendrasansan.

Setelah didepak mundur dari All England 2021, seluruh tim bulu tangkis Indonesia kini terjebak di hotel untuk menjalani isolasi mandiri hingga 23 Maret mendatang.

Mereka wajib menjalani isolasi mandiri yang harus dijalani para atlet maka biaya hidup yang harus dikeluarkan pun semakin bertambah, terutama bagi Ahsan dan Hendra yang berstatus pemain profesional. Mereka harus mengeluarkan biaya sendiri untuk kebutuhan turnamen.

Hingga kini, pemerintah Indonesia masih mencari jalan keluar atas kejadian yang menimpa tim Indonesia di All England 2021.

Baca Juga: Berlangsung Khidmat dan Penuh Haru, Aurel Jalani SIraman Jelang Pernikahan

Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, juga sudah turun tangan membantu permasalahan tersebut.

Saat ini, pihaknya tengah berupaya memastikan keselamatan dan keamanan tim Indonesia yang masih berada di kota Birmingham, dan mengupayakan kepulangan mereka agar dapat segera kembali ke Tanah Air.

“Saya harus pastikan tim Indonesia dapat kembali ke Indonesia dengan aman. Setelah ini saya akan ke Birmingham untuk berjumpa dengan Kang Ricky (Soebagdja), tentu dengan protokol (kesehatan) dan untuk memberikan dukungan moral pada para pahlawan Indonesia,” kata Desra dalam konferensi pers dari London, Jumat 19 Maret 2021.

Desra juga menilai bahwa Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) selaku penyelenggara telah gagal dan tidak kompeten dalam melaksanakan All England 2021 sehingga terjadi diskriminasi dan perlakuan yang tidak adil terhadap tim Indonesia.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah