Klub Basket Bima Perkasa Yogyakarta Bidik Runner Kompetisi Basket Indonesia Musim 2021

- 30 November 2020, 21:42 WIB
Klub Basket Bima Perkasa Jogja merayakan ulang tahun ke empat.
Klub Basket Bima Perkasa Jogja merayakan ulang tahun ke empat. /Bagus Kurniawan/(Portaljogja.com/Gading Persada)

PORTAL JOGJA - Klub Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogyakarta mengusung ambisi besar pada kompetisi basket profesional Indonesia musim 2021.

Tak tanggung-tangung, tim yang sudah empat tahun ini bermarkas di Kota Pelajar tersebut membidik runner-up pada kompetisi mendatang.

" Juga tersemat tambahan satu bintang di jersey Bima Perkasa, itu yang menjadi harapan besar kami," papar Presiden klub Bank BPD DIY Bima Perkasa, dr Edy Wibowo dihadapan awak media, Senin petang, 30 November 2020.

Berbicara dalam syukuran sederhana hari jadi klub tersebut yang ke-4, Edy mengakui bahwa Kanca Bima, julukan pendukung Bima Perkasa, sangat menaruh harapan tinggi untuk klub idolanya tersebut.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Akan Periksa Rizieq Shihab Selasa Besok, Simpatisan FPI Dihimbau Tidak Usah Ikut  

Mereka berharap, pada hari jadinya ke-4 ini menjadi momentum kebangkitan dan meraih prestasi di pentas bola basket tertinggi tanah air.

Harapan tersebut tentu bukan tanpa alasan, sebab Bima Perkasa punya modal bagus, baik dukungan sponsor, manajemen yang profesional, serta dihuni kombinasi pemain muda dan pemain berpengalaman.

"Sudah empat tahun klub ini berdiri, empat tahun kami senantiasi berproses. Tahun pertama dan kedua kami perkuat sistem manajemen dulu," katanya.

"Saat ini, kami punya target prestasi musim depan untuk fans, stakeholder, dan sponsor kami yaitu Bank BPD DIY dan PT KAI yang sudah mempercayai tim sampai sekarang," lanjut Edy.

Edy mengakui, manajemen tidak main-main untuk mencapai target dengan melakukan pembenahan yang cukup signifikan. Langkah pertama, mereka tidak memangkas gaji para pemain seperti yang dilakukan banyak klub. Meskipun saat ini kondisi ekonomi sulit lantaran adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Kepala Daerah Fokus Kendalikan Penyebaran Covid-19

Ia mengatakan manajemen klub mengontrak David Singleton, untuk mengarsiteki tim untuk jangka panjang. David sendiri diketahui adalah sosok pelatih dibalik kesuksesan Saigon Heat meraih gelar liga bola basket Vietnam.

Adapun selama mengarsiteki Saigon Heat selama tiga musim David mencetak banyak rekor fantastis.

Dave, sapaan akrabnya, mengantar Heat mencatatkan rekor kemenangan, memecahkan rekor musim tunggal untuk tembakan tiga angka dalam pertandingan musim regular. Dave juga sukses menyulap Tu Leo menjadi pemain terhebat di liga lalu menjadi top skor.

Sebelum bergabung dengan waralaba Saigon Heat, Singleton menjabat sebagai pelatih kepala dan Manajer Umum Can Tho Catfish. David Singleton juga sosok yang membuat kapten Timnas Selandia Baru, Mika Vukana menjadi pebasket yang diperhitungkan di Asia Pacific saat menangani The Nelson Giant tahun 2015.

Singleton juga punya visi dan misi yang sama seperti pengembangan pemain muda. Alasan itu diungkapkan Edy Wibowo yang juga pendiri klub.

"Kami serius untuk mengembangkan pemain muda yang dimulai dari akademi. Konkritnya nanti, Singleton juga bersedia turun ke sekolah-sekolah," kata dr Edy yang menyebut bahwa sang pelatih kepala sudah berada di Yogyakarta dan segera melatih Ali Mustofa dan kolega.

Baca Juga: Empat Pelaku Pos Polisi dan DPRD DIY Saat Aksi Demo Tolak Omnibus Law Ditetapkan Jadi Tersangka

Ia berharap nanti ada kombinasi Singleton-Bima Perkasa berdampak ke perbasketan tanah air. Selain itu prestasinya tidak perlu diragukan lagi.

Sementara itu, sang juru taktik Singleton sependapat dengan dr Edy soal pengembangan pemain muda. Apalagi Bima Perkasa Academy punya banyak cara membentuk karakter dan mental pemain sejak dini lewat berbagai program.

Singleton bahkan tak segan turun ke sekolah-sekolah ketika pandemi berakhir. Sementara soal rancangan program pemain pro, Singleton tak malu-malu membeberkan rencananya.

"Kami ingin menjadikan Bima Perkasa dikenal sebagai tim kompetitif yang bermain ngotot tiap pertandingan dengan game plan enak untuk ditonton," sambung Singelton.

Sementara itu, manajer Bima Perkasa, Dyah Ayu Pratiwi mengungkapkan optimismenya menyongsong musim depan.

"Kami sangat serius menatap musim depan karena dari awal kami konsisten membangun tim. Kami mau memberikan gebrakan sekaligus membangun kultur juara di tim ini dengan dukungan penuh dari fans dan sponsor," tambah Dyah.

Baca Juga: Tahukah Kamu ? Ternyata Jaring Laba-laba Spiderman Kekuatannya Mengerikan

Dalam kesempatan yang sama, Ali Mustofa, pebasket yang sudah empat musim berseragam Bima Perkasa berterimakasih kepada dr Edy Wibowo serta jajaran manajemen yang selama ini sudah bekerja keras serta selalu mengupayakan yang terbaik untuk para pemain.

"Bergabungnya Coach David Singleton serta pemain-pemain baru, tentu meningkatkan optimisme kami menghadapi musim depan. Sekaligus bertekad mempersembahkan prestasi bagi fans, dan seluruh masyarakat Yogyakarta," ujar Ali.

"Asal pemain bisa kompak di dalam dan di luar lapangan, serta selalu bekerja keras, saya mewakili pemain optimistis target serta harapan dari manajemen untuk musim depan, setidaknya mencapai semifinal IBL, bisa tercapai," tutup Ali. ****

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x