PORTAL JOGJA - Liga 1 2020 akan kembali dimulai pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Yogyakara dipilih menjadi tempat penyeleggaraan pertandingan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan semua laga tanpa penonton. Pertandingan tersebut merupakan lanjutan laga yang tersisa.
Selain itu, PT LIB akan menggunakan Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan Liga 1 2020 yang kini menggunakan sistem kompetisi penuh.
Baca Juga: Ndalem Proyodanan Kotagede, Dulu Pernah Jadi Kantor Kecamatan
Direktur Operasional LIB Sudjarno menyebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan lanjutan Liga 1 musim 2020 di tengah pandemi Covid-19 ini akan berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.
"Ya, itu jadwal dari kami," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno seperti dikutip dari Antara pada Jumat, 10 Juli 2929.
Sesuai rencana, Liga 1 2020 akan berformat liga konvensional yaitu 'double round robin' atau satu musim kompetisi penuh.
Baca Juga: No Escape, Kisah Ekspat Buron Pemberontak
Lanjutan Liga 1 2020 dimulai dari minggu keempat karena pekan pertama sampai ketiga sudah dilaksanakan sebelum pandemi COVID-19.
"Jadi ini memang kelanjutan dari pekan ketiga yang sebelumnya sudah berjalan," katanya.
LIB sendiri telah mengirimkan surat terkait hal itu kepada seluruh manajemen klub peserta Liga 1 2020.
Baca Juga: BKSDA Yogyakarta Lepasliarkan Empat Burung Elang
Di dalam suratnya, selain jadwal, LIB menjelaskan beberapa hal terkait Liga 1 seperti pelaksanaan pertandingan tanpa penonton.
Kemudian akan melakukan kegiatan prakompetisi seperti melaksanakan lokakarya kesehatan dan organisasi pertandingan serta rapat manajer klub Liga 1 Indonesia 2020 pada waktu yang akan ditentukan kemudian.
Di samping itu, LIB juga meminta konfirmasi dari klub terkait markas yang akan mereka gunakan selama lanjutan Liga 1 2020. LIB menunggu tanggapan dari klub mengenai hal itu maksimal sampai 15 Juli 2020.
Baca Juga: Dibuka Lowongan jadi Prajurit Petarung Korps Marinir, Ini Caranya
Respon tersebut diperlukan karena 18 klub Liga 1 2020 akan bermarkas di Pulau Jawa sampai kompetisi usai pada 28 Februari 2021.
"Klub dari luar Jawa akan home base di Pulau Jawa khususnya di DI Yogyakarta dan sekitarnya karena kami menyiapkan akomodasi di sana," katanya.
"Di Yogyakarta dan sekitarnya kan banyak lapangan seperti Stadion Maguwoharjo, atau bisa juga di Solo, Bantul, Sleman. Jadi bisa saja satu stadion akan digunakan sebagai kandang oleh dua tim," lanjut Sudjarno.
Baca Juga: Akibat Pergaulan Bebas, Dispensasi Nikah di Kulon Progo Bertambah
Meski lebih merekomendasikan wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, PT LIB juga mempersilakan klub-klub di luar Jawa untuk bermarkas di tempat lain di Pulau Jawa seperti Jakarta atau wilayah lain.
Akan tetapi, sampai berita ini diturunkan, belum ada kesepakatan soal pembiayaan akomodasi tim-tim selama berkompetisi di tengah pandemi, terutama yang berasal dari luar Jawa.
Baca Juga: Warga Tertular Covid-19 di DIY Bertambah Tujuh Orang
"Insya Allah setelah ada tanggapan dari klub-klub soal home base, kami akan mengadakan rapat virtual salah satunya untuk membahas biaya akomodasi dan subsidi," ujar Sudjarno. (****)