Gagal Melaju ke 16 Besar Tim Panser Jerman Pulang Lebih Awal dari Hajatan Piala Dunia

2 Desember 2022, 05:51 WIB
Jerman gagal lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022 mengulang nasib buruk di Rusia 2018 /Twitter Germany/DFB_Team_EN

PORTAL JOGJA - Di luar dugaan tim nasional Jerman gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia meski memenangi laga terakhir Grup E melawan Kosta Rika dengan skor 4-2 pada Jumat dini hari ini 2 Desember 2022.

Usai berlaga di Stadion Al Bayt itu, Jerman harus menerima kenyataan hanya menduduki peringkat tiga klasemen dengan empat poin menyusul kemenangan 2-1 Jepang atas Spanyol dalam pertandingan lain.

Dilansir dari ANTARA, gol Jerman diciptakan oleh Serge Gnabry pada menit ke-10, Kai Havertz pada menit 73 dan 85, serta dan Niclas Fullkrug dalam menit ke-89, sedangkan dua gol Kosta Rika dibuat oleh Yeltsin Tejeda pada menit 58 dan Juan Pablo Vargas pada menit 70.

Baca Juga: Jepang Melaju ke Babak 16 Besar Usai Tumbangkan Spanyol 2-1

Jerman, yang memasang empat pemain serang, langsung bermain agresif dan menekan lini pertahanan Kosta Rika sejak sepak mula.

Beberapa kali kiper Keylor Navas dipaksa melakukan penyelamatan sebelum Jerman membuka keunggulan pada menit ke-10 ketika sundulan Serge Gnabry usai menerima umpan silang dari David Raum, menggetarkan gawang Kosta Rika.

Mengobrak-abrik pertahanan lawan, Gnabry nyaris menggandakan keunggulan Jerman pada menit ke-40 namun tembakannya dari dalam kotak masih melebar tipis dari mistar.

Saat Jerman terlalu nyaman menyerang dengan 11 kali percobaan yang empat di antaranya mengarah ke gawang, Kosta Rika mendapat satu-satunya peluang pada paruh pertama ketika dua bek Jerman gagal mengamankan bola serangan balik dan membuka jalan bagi Keysher Fuller.

Penyelamatan gemilang Manuel Neuer menggagalkan upaya tim Amerika Tengah itu dalam membuat gol penyeimbang tiga menit jelang turun minum.

Tak lama berselang, skuad Hansi Flick menemui mimpi buruknya menyusul gol kejutan dari Kosta Rika.

Kendal Waston berlari ke tengah kotak untuk menyundul bola ke arah Neuer. Sang kiper gagal mengamankan bola, sebelum Yeltsin Tejeda Valverde menyambar bola rebound ke gawang untuk mengirim Jerman ke dasar klasemen.

Jerman, yang mengusung misi wajib menang besar, berupaya membalas lewat upaya Musiala yang merangsek dari sisi kiri sebelum melancarkan tembakan jarak jauh yang masih membentur mistar.

Flick menarik Thomas Muller untuk memberi kesempatan Kai Havertz dan Mario Gotze menggantikan David Raum, serta Niclas Fullkrug menggantikan Ilkay Gundogan demi menambah daya gedor.

Namun, Kosta Rika mewujudkan hal dianggap mustahil ketika mereka membalikkan keadaan dengan mencetak gol kedua lewat tendangan bebas yang disambut eksekusi cemerlang Juan Pablo Vargas pada menit ke-70.

Selebrasi Kosta Rika berlangsung singkat karena tiga menit berselang, Havertz memberikan kontribusinya setelah menerima assist dari Fullkrug dan berhadapan satu lawan satu dengan Navas di kotak sebelum mencungkil bola melewati sang kiper untuk menyamakan kedudukan bagi Jerman.

Jerman mendapatkan peluang emas untuk kembali unggul, namun lagi-lagi Navas menjadi penghalang mereka dengan melakukan penyelamatan gemilang terhadap tembakan Fullkrug dari depan gawang setelah menerima umpan silang.

Baca Juga: Festival Jogja Kota Tahun 2022 Digelar Besok di Embung Giwangan, Ada Apa Saja

Keputusan Flick memasukkan Havertz terbukti tepat karena striker Chelsea itu menjadi pahlawan untuk mengubah keadaan setelah menerima umpan silang Gnabry dari sisi kanan yang ia sambar dengan mudah ke gawang Navas untuk membawa Jerman kembali unggul dengan skor 3-2 lima menit jelang bubaran.

Jerman semakin menjadi-jadi dan pada menit 90 Fullkrug mencetak gol keempat bagi tim Panser, meski sempat ditinjau olah VAR karena terindikasi offside.

Meski demikian, Jerman masih membutuhkan bantuan luar yaitu berharap Spanyol mengalahkan Jepang agar dapat lolos ke babak gugur karena dua raksasa Eropa itu sama-sama mengantongi empat poin, dengan Spanyol unggul selisih gol

Tambahan waktu 10 menit seakan sia-sia karena di pertandingan lain, Jepang telah menyegel kemenangan 2-1 atas Spanyol, yang berarti Jerman harus berkemas begitu pula Kosta Rika, yang menghuni dasar klasemen menyusul satu kemenangan dan dua kekalahan di Qatar.

Striker tim nasional Jerman Thomas Mueller mengatakan tersingkirnya negaranya dari fase grup Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun pada Kamis petang di Qatar adalah "benar-benar bencana."

"Ini sangat pahit bagi kami karena hasil ini seharusnya cukup," kata Mueller dikutip AFP.

"Ini adalah perasaan ketidakberdayaan."

Mueller menjadi bagian skuad Jerman yang meraih trofi Piala Dunia 2014 dan juga membela negaranya saat tersisih dari fase yang sama empat tahun lalu di Rusia.***

 

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler