Kisah Riyan, Dosen Peternakan UGM Asal Jember Ini Nyambi Ojol, Kini Siap ke Jepang Tempuh S3

- 19 Oktober 2020, 22:17 WIB
Riyan Nugroho Aji, dosen UGM yang nyambi ojol.
Riyan Nugroho Aji, dosen UGM yang nyambi ojol. /Humas UGM

"Dari habis subuh hingga jam 9 saya cari penumpang. setelah itu hingga pukul 3 sore, bantu di lab. Sepulang dari lab ngojek lagi sampai pukul 8 malam, baru kemudian pulang," terangnya.

Baca Juga: 7 Minuman Tradisonal yang Menghangatkan, Cocok saat Musim Hujan

Sementara itu, istri Riyan juga akhirnya turut membantu dengan berjualan nasi kuning. Setelah awalnya cuma coba-coba buat untuk dibagi-bagikan tetangga, ternyata responsnya baik.

"Dari semua pemasukan itulah akhirnya kami bisa makan sejahtera, bahkan bisa menabung," ujarnya.

Oleh karena pengalaman hidup tersebut, Riyan menyatakan banyak pelajaran yang dirinya terima. Semisal ketika sekarang Riyan melihat driver ojol, dirinya akan mendoakan mereka.

"Saya merasakan sendiri bagaimana susah dan lelahnya menjadi driver ojol. Terlebih mereka tidak bekerja keras untuk diri sendiri. Ada keluarga yang menunggu mereka di rumah. Makanya ketika dengar cerita ada driver ojol ditipu, saya marah sekali," ungkapnya.

Usaha keras Riyan tersebut juga tidak percuma. Proses seleksi dosen berjalan mulus hingga tahap akhir hingga dirinya resmi diangkat menjadi dosen pada Februari 2018. Ia juga bisa berpindah ke kontrakan rumah yang lebih bagus untuk istri dan anaknya.

Baca Juga: 7 Minuman Tradisonal yang Menghangatkan, Cocok saat Musim Hujan

Kini, Riyan tengah mengupayakan untuk melanjutkan pendidikan S3-nya di Jepang. Hal ini sebagai prasyarat dirinya sebagai dosen, yakni dalam kurun waktu 3 tahun setelah dilantik harus sudah kuliah S3.

Ia menyebut bahwa dirinya sudah diterima di University of Miyazaki, Jepang. Namun, terdapat kendala akibat pandemi Covid-19 ini.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x