Dorong Pertukaran Lintas Budaya, FBE UII Kirim Dosen dan Mahasiwa Belajar ke Luar Negeri Melalui Program ISM

- 12 Agustus 2023, 08:38 WIB
FBE UII saat ini sedang berupaya mengembangkan program internasionalisasi seluas-luasnya untuk dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan mahasiswa.
FBE UII saat ini sedang berupaya mengembangkan program internasionalisasi seluas-luasnya untuk dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan mahasiswa. /Istimewa/

Mengirimkan mahasiswa untuk belajar di universitas luas negeri tentunya akan dihadapkan dengan beberapa tantangan seperti kurikulum dan lini masa pembelajaran yang berbeda. Namun, FBE UII sangat terbuka dengan berbagai program-program dari internal ataupun eksternal seperti pemerintah yang memiliki tujuan pengembangan diri mahasiswa melakukan
Internasionalisasi.

“FBE UII selalu berupaya untuk memfasilitasi dan mendampingi mahasiswa
dalam proses internasionalisasi, hal ini sangat dibutuhkan untuk nantinya mempertahankan ranking universitas baik secara nasional dan internasional. Selain itu, harapannya melalui program ISM ini mahasiswa bisa mengenalkan UII dan memiliki pengalaman Mondial,” ujar Johan.

FBE UII telah banyak menjalin kemitraan dengan universitas-universitas di luar negeri seperti dengan SolBridge University. Hal ini untuk memudahkan mahasiswa baik program regular dan International Undergraduate Program (IUP) FBE UII dalam internasionalisasi. Selain itu, untuk melancarkan upaya internasionalisasi IUP FBE UII juga telah merancang anggaran khusus yang
diperuntukkan melancarkan kegiatan-kegiatan tersebut.

Sementarai itu Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan
Alumni Achmad Tohirin menambahkan bahwa FBE UII sangat bangga kepada 15 mahasiswa terpilih dan diterima di program-program ISM di universitas-universitas tujuan.

“Prinsipnya melalui program ini menjadi langkah untuk mengekspos mahasiswa FBE UII di dunia global dan belajar menjadi masyarakat global agar tidak seperti katak dalam tempurung. Untuk itu, program seperti ISM ini memang di desain untuk mewujudkan hal tersebut yaitu mengenalkan pada dunia global,”
kata Achmad.

Baca Juga: PKKBN FISIP UPN Veteran Yogyakarta 2023 Sarana Wujudkan Kampus Bela Negara

Achmad berpesan pada mahasiswa-mahasiswa yang akan berangkat nanti bahwa agar dapat menjaga diri dan segera menyesuaikan diri. Mahasiswa nantinya pasti akan dihadapkan oleh berbagai perbedaan di lingkungan baru yang mungkin dirasa kurang nyaman atau hal ini biasa disebut culture shock. Namun, hal tersebut jangan dijadikan alasan untuk memanjakan diri sehingga menghambat berbagai program dan proses studi disana.

"Segera lakukan penyesuaian diri, persiapkan mental dan tanggap menyikapi perbedaan seperti pemikiran dan keyakinan. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berkarya di dunia global menjadi arif dan bijaksana,” tambah Achmad.***

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x