Dubes Norwegia Hadiri Wisuda Lulusan Program ASEAN Master UGM

- 13 Mei 2023, 05:09 WIB
Dubes Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan negara ASEAN, Kjell Tormod PetterseN di Universitas Gadjah Mada/
Dubes Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan negara ASEAN, Kjell Tormod PetterseN di Universitas Gadjah Mada/ /Dok Humas UGM. /

PORTALJOGJA - Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan negara ASEAN, Kjell Tormod Pettersen, ikut hadir menyaksikan sembilan orang mahasiswa lulusan master (MBA) dari program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang diwisuda pada acara wisuda program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada di Graha Sabha Pramana, Rabu (10/5) lalu.

Sembilan lulusan ASEAN Master ini berasal dari Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Myanmar.Tidak hanya ikut hadir, Dubes Kjell Tormod Pettersen juga diundang naik ke atas panggung wisuda untuk memberikan ucapan selamat secara langsung kepada wisudawan usai menerima ijazah.

Dubes Kjell Tormod Pettersen mengaku sangat senang didaulat untuk memberi ucapan selamat kepada sembilan wisudawan yang sebelumnya adalah penerima beasiswa Program ASEAN Master in Sustainability Management yang merupakan inisiatif dan hasil kolaborasi antara Kedutaan Besar Norwegia, ASEAN University Network, dan Universitas Gadjah Mada.

Baca Juga: Thudong, Ritual Puluhan Bhante Berjalan Kaki Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak 2023

“Saya kira ini adalah upacara wisuda yang sangat mengesankan. Saya sangat senang karena begitu banyak mahasiswa yang lulus hari ini dengan gelar (MBA). Hal ini menunjukkan bahwa investasi kami tidak sia-sia dan bermanfaat,” kata Dubes seperti dilansir laman resmi UGM.

Kjell Tormod Pettersen berpesan agar para wisudawan dari beberapa negara ASEAN ini bisa menggunakan ilmunya dengan sebaik-baiknya sehingga bisa bermanfaat bagi kemajuan karir dan masa depannya kelak. “Semoga mereka mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki karir yang baik di masa depan,"jelasnya.

Soal kelanjutan pemberian beasiswa untuk Program ASEAN Master in Sustainability Management ini, Dubes Pettersen meyakinkan bahwa pihaknya siap mendorong keberlanjutan dari program ini dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di kawasan Asia Tenggara. “Kami selalu menilai kerja sama seperti apa yang akan berlanjut. Kerja sama kita pada tahun-tahun sebelumnya selalu berhasil. Dan sekarang, kami sedang menilai fase berikutnya. Jadi, itulah posisi kami saat ini,” paparnya.

Baca Juga: Perpanjangan Pelunasan Biaya Haji Reguler Ditutup, 96,5 Persen Jemaah Sudah Lunas

Sekretaris Prodi MM FEB UGM, Rocky Adiguna Ph.D., menuturkan Program ASEAN Master in Sustainability Management bertujuan menciptakan pemimpin masa depan yang memiliki pemahaman mendalam tentang keberlanjutan serta keterampilan manajemen yang diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh kawasan ASEAN. Program ini dirancang dengan pendekatan multidisiplin, mengintegrasikan konsep lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam kurikulumnya.

“Dengan bekal pengetahuan yang komprehensif dan pendidikan berkualitas tinggi, lulusan program ini diharapkan mampu menghadirkan solusi berkelanjutan bagi kawasan ASEAN, sekaligus meningkatkan kerja sama antar negara anggota,” ujarnya. ***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x