Gelar Jogjakarta Communication Conference, APIK PTMA Kaji Komunikasi di Era Digital

- 24 Februari 2023, 22:30 WIB
Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah menggelar kajian tentang komunikasi di era digital, di JCC Jumat 24/02/2023
Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah menggelar kajian tentang komunikasi di era digital, di JCC Jumat 24/02/2023 /istimewa/

PORTAL JOGJA - Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah menggelar kajian tentang komunikasi di era digital. Kajian ini dilakukan melalui konferensi akademik bertajuk Jogjakarta Communication Conference (JCC), Jumat (24/2/23).

Ini merupakan konferensi keempat yang dihelat selama lima tahun penyelenggaraan JCC. Konferensi internasional ini menghadirkan pembicara dari berbagai negara.

Pada sesi utama, menghadirkan Assoc. Prof. Dr Bahiyah Omar (University Sains Malaysia), Prof. Ju Zou, Ph.D (Nanjing Normal University, China) Dr. Kirti Dang-Longani (Ajeenkya DY Patil University, India) Dr. Heba Ahmed Awad Goda (Arab Open University, Mesir), dengan moderator Frizki Yulianti Nurnisya, Ph.D (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Baca Juga: Presiden Jokowi Paparkan Peningkatan Ekonomi, Soal Hilirisasi dan Kemudahan Perizinan

“Konferensi internasional ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi keilmuan dalam menjawab tantangan akademik di era digital,” ujar Wajiran, Ph.D, dekan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan saat membuka konferensi.

Wajiran menambahkan bahwa kajian yang diketengahkan dalam kajian komunikasi yang terus berkembang dengan cepat menjadi semakin menarik dikaji.

Sementara itu, dalam penyampaian materinya Assoc. Prof. Dr Bahiyah Omar menyampaikan tentang riset sosial media yang berkembang.

“Perkembangan teknologi kecerdasan artifisial menjadi kajian yang menarik saat ini bagi ilmuwan Komunikasi,” ujar Bahiyah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Ibukota Harus Segera Dipindah

Bahiyah juga menampilkan hasil risetnya tentang TikTok, dan berita bohong (fake news) di media sosial kepada para peserta.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x