Presiden Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Ibukota Harus Segera Dipindah

- 23 Februari 2023, 17:14 WIB
Ilustrasi IKN
Ilustrasi IKN /

PORTAL JOGJA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan sejumlah alasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam sambutannya pada Peresmian Pembukaan Muktamar ke-XVIII Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 22 Februari 2023.

Menurut Jokowi alasan utama dibangunnya IKN adalah pemerataan baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan. Hal ini karena pembangunan fisik terlalu terpadat di Jakarta dan Pulau Jawa saja.

“Beban Jakarta dan Pulau Jawa sudah terlalu banyak,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir Biro Pers, Media dan Informasi Presiden.

“Semuanya ada di Jawa, 58 persen (PDB ekonomi), dan 56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa. Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan tidak Jawasentris tapi Indonesiasentris,” lanjutnya.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol IKN Selesai Tahun 2024, 30 Menit dari Balikpapan

Jokowi menegaskan bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN di Provinsi Kalimantan Timur bukan merupakan gagasan dirinya. Menurutnya, Presiden RI yang pertama Soekarno telah menggagas pemindahan ibu kota sejak tahun 1960 yang lalu.

“Ini sudah sejak Bung Karno tahun 60, Bung Karno sudah akan memindahkan Ibu Kota Jakarta itu ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya,” ungkap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menekankan bahwa pemindahan ibu kota bukan sekedar pemindahan fisik terkait bangunan atau gedung-gedung pemerintahan. Melainkan, pemindahan budaya kerja dan pola pikir baru disertai dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan dengan baik.

“Sehingga kita harapkan nanti ibu kota baru ini betul-betul sebuah Ibukota yang negara lain tidak memiliki,” tutur Presiden. Nantinya, IKN akan akan menjadi kota pintar yang berbasis hutan alam pertama di dunia. Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan konsep IKN adalah ten minutes city dimana tiap tempat strategis hanya memerlukan waktu sepuluh menit untuk berpindah dari tempat satu ke tempat lainya.

Baca Juga: Mengenal Historis dan Filosofi UMY Melalui Campus Tour

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x