Sejarah Polri, Nama Bhayangkara Dikenal Sejak Zaman Majapahit

- 30 Juni 2021, 08:00 WIB
Logo Polri.
Logo Polri. /Gambar : polri.go.id/

Masa Penjajahan Jepang

Di masa penjajahan Jepang, wilayah kepolisian Indonesia terbagi dalam 4 wilayah. Kepolisian Sumatera berpusat di Bukittinggi, Kepolisian Jawa dan Madura berpusat di Jakarta, Kepolisian Kalimantan berpusat di Banjarmasih dan Kepolisian Indonesia Timur berpusat di Makassa.

Pada masa ini warga Indonesia diperkenankan menjabat sebagai kepala kepolisian, namun tetap didampingi sidookaan (pejabat Jepang). Pada kenyataanya, kepala kepolisian harus tunduk pada perintah sidookaan.

Masa Kemerdekaan RI

Meski setelah Jepang menyerah pada Sekutu Peta (Pembela Tanah Air) dan Gyu-Gun dibubarkan, namun polisi yang ada saat itu masih tetap bertugas. Saat Proklamasi Kemerdekaan RI digaungkan pada 17 Agustus 1945, Kepolisian Indonesia juga segera dibentuk.

Baca Juga: 6 Orang Meninggal Dunia, 14 Korban KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk di Selat Bali Belum Ditemukan

Pada tanggal 19 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) membentuk Badan Kepolisian Negara (BKN).  Kemudian pada tanggal 29 September 1945 Presiden Soekarno melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN).

Sebelumnya, tanggal 21 Agustus 1945, Komandan Polisi Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin yang bertugas di Surabaya memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia.

Deklarasi ini  dilakukan untuk membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang sempat dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang. Mereka kemudian melakukan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang.

 

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah