UII Terima Hibah Gamelan dan Wayang, Diharapkan Bisa Lestarikan Budaya Indonesia

- 13 Oktober 2023, 16:20 WIB
Rektor UII Prof Fathul Wahid menerima hibah gamelan dan wayang kulit dari keluarga R Mujoko Rachmat Soerodirdjo
Rektor UII Prof Fathul Wahid menerima hibah gamelan dan wayang kulit dari keluarga R Mujoko Rachmat Soerodirdjo /Chandra Adi / @portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Universitas Islam Indonesia (UII) menerima hibah berupa seperangkat gamelan dan wayang kulit dari keluarga R. Mujoko Rachmat Soerodirdjo, yang diserahkan secara simbolis di Gedung Wahid Hasyim Fakultas Ilmu Agama Islam, Jumat (13/10).

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan keluarga Mujoko Rachmat Soerodirdjo yang diterima lasngung oleh rektor UII Prof Fathul Wahid. Dalam sambutannya Fathul berharap agar hibah gamelan ini menjadi momentum untuk menghidupkan kembali semangat kebudayaaan di UII.

"Misi UII ada jelas kebudayaan disana ada di tujuan pendidikan UII jadi bukan sesuatu yang sangat baru, hanya saja karena sesuatu hal kami belum bisa mengampilifikasikan dalam bentuk kegiatan yang baru," ujar Fathul. 

Baca Juga: Makanan Pengganti Nasi yang Menjadi Ciri Khas Daerah di Indonesia 

Menurut Fathul UII sebelumnya juga pernah menggelar sejumlah kegiatan kebudayaan yang diharapkan bisa menjadi nutrisi di kampus.

"Seperti pementasan wayang, kita berkali-kali dibantu dinas kebudyaan Sleman dan juga pernah kita adakan festival kesenian, ada pameran fotografi, ada pameran kaligrafi, ada pameran koleksi kuno kami di perpustaan, UII nyastra sore yang responnya luar biasa," lanjut Fathul.  

Fathul berharap kegiatan ini bisa menyeimbangkan otak kanan dan kiri sehingga di lingkuangan kampus tidak hanya berkutat dalam bidang akademik. 

Baca Juga: Mau Buka Usaha Online? Simak Ragam Program dari Shopee untuk UMKM 

Sementara itu Wahyudi Afrizal selaku perwakilan keluarga Mujoko Rachmat Soerodirdjo, mengatakan bahwa UII merupakan salah satu yang terdepan untuk melestarikan seni dan budaya asli bangsa Indonesia.

"Gamelan dan wayang kulit ini sudah lama hanya terparkir di rumah tidak digunakan, dan lama-lama nilai manfaatnya akan hilang. Kami berharap hibah ini bisa dimanfaatkan sehingga memiliki nilai manfaat yang luas dan dapat menjadi amal jariyah bagi almarhum eyang kami tercinta," Wahyudi yang merupakan cucu dari Mujoko Rachmat Soerodirdjo.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x