Network
PORTAL JOGJA - Buah kelengkeng bernama ilmiah Dimocarpus longan adalah tanaman buah yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Buah ini juga banyak digemari masyarakat karena rasanya yang enak dengan daging buah yang kenyal dan harum.
Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan varietas kelengkeng unggul. Kelengkeng ini dinamai Kelengkeng Super Sleman.
Baca Juga: Ini Labu Susu Citra LaGa Inovasi Peneliti UGM, Persilangan Belanda dan Jepang
"Keunggulan kelengkeng super sleman ini adalah memiliki ukuran buah relatif lebih besar dengan daging buah tebal dan biji kecil," papar peneliti kelengkeng super sleman dari Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi S Daryono, S.Si., M.Agr.Sc. dalam rilisnya yang diterima Portal Jogja.
Keunggulan tanaman kelengkeng ini selain buahnya juga bisa ditanam di wilayah dekat pantai. Tidak hanya di dataran tinggi saja sehingga masyarakat dimanapun berada bisa menanamnya.
Kelengkeng ini potensial dibudiayakan mulai dari pesisir pantai hingga dataran menengah dengan ketinggian sekitar 700 dpl. Tak hanya itu kelengkeng yang lahir dari inovasi Budi dan Yusuf Sulaiman, S.IP., ini juga dapat dikembangkan di lahan karst.
Baca Juga: Enggak Nyangka!, Suka Nyinyir dan Ghibah Bisa Picu Serangan Jantung
Baca Juga: Malaysia Larang Warga Rayakan Imlek Ramai-ramai dan Bepergian
Budi menjelaskan kelengkeng super sleman telah dikembangkan sejak tahun 2015 silam. Kelengkeng ini berasal dari persilangan antara kelengkeng KD dengan kelengkeng LD. Sementara untuk pangkal stek menggunakan kelengkeng lokal.
