Malaysia Larang Warga Rayakan Imlek Ramai-ramai dan Bepergian

- 5 Februari 2021, 05:50 WIB
Ilustrasi:  Perayaan Imlek.
Ilustrasi: Perayaan Imlek. /ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww/am.

PORTAL JOGJA - Tahun baru China atau Imlek sebentar lagi tiba. Warga Tionghoa dari semua negara bakal merayakan Tahun Baru Imlek pada 12 Februari pekan depan.

Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan imbauan agar Imlek dirayakan secara sederhana, tradisi pemberian angpau menggunakan layanan digital hingga acara barongsai secara virtual atau daring sesuai protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.

Pemerintah Malaysia melarang penduduk berkunjung ke rumah kerabat saat libur Imlek untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Menko PMK dan Menag Imbau Imlek Dirayakan Secara Sederhan, Menkes: Cegah Covid-19 Angpau Secara Virtual

Baca Juga: Arab Saudi Tutup Akses Masuk Warga dari 20 Negara Termasuk Indonesia

Keputusan itu disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yakob. Dia menganjurkan penduduk merayakan Imlek tahun ini dengan makan bersama di rumah.

"Makan malam reuni keluarga diperbolehkan di kediaman mereka, hanya sesama anggota keluarga di rumah yang sama," kata Ismail Sabri Yakob.

"Kunjungan warga antar rumah tidak diperbolehkan, begitu juga dengan kegiatan lintas distrik dan antarnegara bagian untuk merayakan tahun baru imlek," kata Ismail Sabri Yakob dalam jumpa Pers, dikutip dari Channel News Asia, Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Tak Mau Berpolemik, Galih Ginanjar Ogah Tanggapi Barbie Kumalasari

Menurutnya semua negara bagian di Malaysia, kecuali Sarawak, kini memberlakukan pembatasan sosial hingga 18 Februari. Hal itu dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19, sebab kasus infeksi virus corona sudah melampaui 230 ribu orang.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x