Jangan Sepelekan Intelektual, Ini Pandangan Al Qur'an Soal Tanggung Jawab Intelektual

- 23 Desember 2020, 19:29 WIB
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc memberikan sambutan saat saat berbicara dihadapan 12 doktor baru di lingkungan UII dalam acara Penyambutan Doktor Baru UII Yogyakarta, Selasa, 22 Desember 2020.
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc memberikan sambutan saat saat berbicara dihadapan 12 doktor baru di lingkungan UII dalam acara Penyambutan Doktor Baru UII Yogyakarta, Selasa, 22 Desember 2020. /Bagus Kurniawan/Humas UII/portaljogja

PORTAL JOGJA - Kitab suci umat Islam, Al-Qur’an memang mengatur segala-galanya. Apapun yang ada di kehidupan ini, Al-Quran mengaturnya. Termasuk pula soal tanggung jawab intelektual yang terkadang tak sedikit orang menyepelekannya.

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc mengatakan terdapat dua konsep tanggung jawab besar di bidang intelektual sesuai yang tertulis di dalam Al-Qur'an yaitu konsep ulul albab dan konsep arrosihuna fil ilmi.

Baca Juga: Hari Ini Angka Kasus Covid-19 di DIY Hari Ini Lampaui 10 Ribu Kasus. Sleman Terbanyak

Baca Juga: LIve Streaming Everton vs Manchester United : Jesse Lingard Dipastikan Turun Setelah Absen Panjang

Konsep ulul albab yaitu bagi orang yang akalinya berlapis-lapis (pemikiran yang tajam) dan memiliki dua misi yaitu berdzikir dan berfikir.

“berdzikir dapat diartikan dengan luas tidak hanya transendental kepada Allah tetapi juga horizontal sosial, peduli dengan kondisi bangsa dan negara juga bagian dari dzikir sosial.

Karena dzikir artinya ingat dan ingat itu syarat untuk peduli, orang yang tidak ingat tidak mungkin peduli. Peduli pada nasib bangsa dan negara ini, mendorong jika lurus, meluruskan jika belok, ini juga tanggung jawab dzikir sosial,” terang Fathul Wahid dalam rilisnya yang diterima Portal Jogja, Rabu, 23 Desember 2020.

Baca Juga: Ini Langkah Pertama Risma Jadi Mensos, Kebut realisasi Bansos Mulai Pekan Pertama Januari 2021

Baca Juga: Cerita Risma Dihubungi Menteri Pratikno Segera ke Jakarta, Dipanggil Presiden Jadi Mensos

Fathul Wahid menerangkan misi dari berpikir yang meliputi dua hal yaitu memikirkan fenomena alam dan fenomena sosial.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah