PORTAL JOGJA - Memilih jurusan kuliah yang diambil anak-anak Anda memang hal yang penting dan krusial karena menyangkut masa depannya. Tentu hal ini harus diperhatikan dan dipikirkan matang-matang dari kedua belah pihak yakni, orang tua dan anak.
Jangan ambil keputusan secara sepihak, karena jika salah anak Anda akan merasa tertekan jika jurusan yang diambil ternyata tidak sesuai dengan minat dan bakatnya.
Oleh sebab itu dalam artikel ini Portal Jogja, mencoba memberikan tips yang harus diperhatikan oleh orang tua dan anak ketika hendak memilih jurusan kuliah dari laman US News.
Baca Juga: KPK Panggil Empat Saksi Kasus Dugaan Suap dengan Tersangka Gubernur Sulsel Nonaktif Nurdin Abdullah
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Tolak Divaksin Karena Alasan Ini, Netizen Ingatkan Risiko Penularan
1. Temukan minat anak Anda
Jurusan seorang siswa akan sangat mempengaruhi pengalaman kuliahnya. Jurusan perguruan tinggi juga berpotensi membentuk kehidupan setelah saat mahasiswa memasuki dunia kerja. Memilih bidang yang diminati anak adalah pilihan yang benar.
"Siswa harus memilih untuk memfokuskan studi mereka pada topik yang mereka minati dan pada keterampilan yang ingin mereka bangun ," tutur Christine Cruzvergara, wakil presiden pendidikan tinggi dan siswa sukses di Handshake – platform pencari pekerjaan untuk mahasiswa.
2. Pertimbangkan terkait karir jurusan yang dipilih
Pelamar perguruan tinggi dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pekerjaan di jurusan tertentu, dengan berbicara dengan dosen atau senior yang telah sukses karena sudah lulus dari jurusan tersebut.
Dalam survei tahun 2017 tentang siswa yang mencari nasihat tentang jurusan apa, 84% menilai saran yang mereka terima dari orang yang berpengalaman di bidangnya berguna.
Baca Juga: Kontroversi Vaksin AstraZeneca, PBNU Tegaskan Kondisi Darurat Penggunaan Vaksin Hukumnya Wajib
Baca Juga: Cara Mencetak Sendiri Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Akta Kematian , Ikuti Langkah Ini
Pada akhirnya, orang tua harus ingat bahwa memilih jurusan bukanlah keputusan mereka semata melainkan pertimbangan bersama.
3. Ketahui lebih dalam soal jenjang karir jurusan yang dipilih
Untuk beberapa pekerjaan, gelar sarjana saja sudah cukup. Tetapi beberapa pekerja profesional membutuhkan pelatihan tambahan.
Misalnya, calon dokter dan pengacara harus tahu bahwa perguruan tinggi hanyalah permulaan. Jadi, mereka harus lanjut mengambil pendidikan profesi agar bisa bekerja sebagai dokter maupun pengacara.
Para ahli mengatakan bahwa sebelum mengambil jurusan, siswa harus melihat jenjang karir mereka untuk memahami apakah mereka membutuhkan gelar sarjana atau profesional untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan.
Baca Juga: Obor Olimpiade Tokyo Jadi Pembuktian Bahwa Fukushima Bukan Tempat Pembuangan Limbah Nuklir
Baca Juga: Dialog Presiden Jokowi Dengan Lansia di Maluku Utara Usai Vaksinasi
4. Hitung kemungkinan gaji
Mungkin bermanfaat bagi calon mahasiswa dan mahasiswa saat ini untuk mengetahui jurusan mana yang lebih atau kurang menghasilkan gaji yang tinggi.
Agar bisa menentukan apa yang nantinya akan ia lakukan setelah lulus menyelesaikan studinya tersebut, apakah lanjut ke s2 atau mau langsung mencari pekerjaan.
5. Tetap yakin
Hal yang perlu diperhatikan terakhir sebelum memilih jurusan kuliah adalah, anak dan orang tua harus tetap yakin dengan jurusan yang telah diputuskan bersama.
Selama sesuai dengan passion anak dan didukung orang tua, apapun jurusannya pasti akan menghasilkan individu yang berkualitas.***