Menperin Agus Gumiwang: Industri Otomotif di Jepang Janji Memperluas Ekspor Mobil dari Indonesia

- 16 Maret 2021, 04:57 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita /Instgaram.com/@agusgumiwangk

Mitsubishi telah mengekspor 154.000 unit Xpander yang diproduksi di Indonesia ke 30 negara hingga 2020. Dengan proyeksi peningkatan kapasitas produksi dari 220.000 unit menjadi 250.000 unit per tahun, perusahaan ini juga akan memproduksi beberapa model baru global mulai 2023.

Sementara itu Honda juga berencana menambah investasi sebesar Rp5,19 triliun hingga tahun 2024, termasuk untuk pengembangan kendaraan model baru yang akan diproduksi hanya di Indonesia dan diekspor ke 31 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

"Kami mendorong realisasi dari komitmen investasi Honda. Perusahaan tersebut juga berencana membuka tujuan ekspor baru, antara lain ke Afrika Selatan di tahun 2022, serta ke Meksiko, Amerika Utara, dan Amerika Selatan pada 2023," kata Agus Gumiwang.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Pemerintah Siap Beli 426 Juta Vaksin Gotong Royong Melalui Bio Farma

Selain kendaraan bermotor, Honda juga telah memproduksi komponen kendaraan (autoparts) yang menjadi bagian global supply chain yang diekspor antara lain ke Malaysia, Vietnam, Thailand, Pakistan, Saudi Arabia dan Jepang sendiri.

Ia juga menyebut Suzuki berencana menginvestasikan Rp1,2 triliun untuk basis pengembangan produk Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7.

"Model-model tersebut untuk tujuan ekspor bagi pasar Asia dan Amerika Latin," jelas Menperin Agus Gumiwang.

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode : Sikap Saya Tidak Berubah

Selain itu Menperin menyebut telah mendorong Toyota untuk membuka pasar ekspor baru termasuk ke Australia. Hingga 2020, Toyota telah mengekspor kendaraan ke 80 negara di wilayah Asia Tenggara, Asia Timur termasuk Jepang, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan Oseania.

Kepada Menperin, pihak Toyota menyampaikan akan meningkatkan tujuan ekspor hingga ke 100 negara di tahun 2024.***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x