Ganjar-Mahfud Tak Hadir pada Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Ini Alasannya

- 24 April 2024, 16:25 WIB
Pasangan capres-cawapres 03 Pilpres 2024 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md
Pasangan capres-cawapres 03 Pilpres 2024 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md /Instagram @ganjar_pranowo

PORTAL JOGJA - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah sah ditetapkan sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terpilih periode tahun 2024—2029 dalam Pemilu Umum 2024. Nampak salah satu pasangan rivalnya, yaitu Anies-Muhaimin hadir pada acara tersebut. Namun, pasangan Ganjar-Mahfud nampak tak hadir pada acara tersebut.

Usut punya usut, ternyata ada permasalahan dengan penerimaan undangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada pasangan capres-cawapres 03 ini. Dari pihak KPU menyatakan bahawa pihaknya sudah mengirimkan undangan kepada setiap capres dan cawapres dengan dua metode.

"Dalam pengiriman surat undangan, KPU menggunakan dua metode," ujar Idham di Kantor KPU RI, Jakarta pada Rabu 24 April 2024, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Pertama, degan menggunakan cara konvensional yaitu pengiriman surat undangan penetapan pemenang Pilpres 2024 dalam bentuk fisik atau salinan cetak yang diserahkan langsung oleh petugas pengantar surat. Kedua, dengan cara metode digital atau internet. Dalam hal ini KPU mengirim salinan digital dari surat undangan itu melalui messenger maupun melalui surel (surat elektronik).

Baca Juga: KPU Tetapkan Prabowo Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih Pemilu 2024

Untuk undangan kepada Ganjar-Mahfud, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi secara pribadi dengan liaison officer atau narahubung dari pasangan 03.

"Malam sekitar pukul 22.00 WIB (23 April 2024), saya secara pribadi sempat komunikasi dengan Mas Candra untuk menyampaikan surat tersebut. Mas Candra ini LO dari Paslon 03," katanya.

Namun hal berbeda diutarakan oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Keduanya menyatakan bahwa mereka mendapatkan undangan KPU RI itu pada Rabu pagi 24 April 2024. Pada Selasa malam, Mantan Gubernur Jawa Tengah ini telah menanyakan perihal undanagn tersebut kepada stafnya. Namun belum nampak ada undangan untuknya.

"Sampai dengan tadi malam, saya tanya staf saya tidak ada undangan," katanya.

Baca Juga: Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Undangan dari KPU baru didapatkan suami Siti Atikoh pada Rabu pagi, sementara dirinya masih berada di Yogyakarta yang menyebabkan dirinya tak bisa memenuhi agenda tersebut. Dia juga menyebut bahwa undangan itu awalnya untuk para ketua umum partai.

"Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir. Makanya, sampai dengan tadi malam saya tanya apakah ada undangan? Jawabnya tidak ada," ucap Ganjar.

Sementara Mahfud Md menerima undangan yang terlambat sampai kepadanya. Ia baru menerima undangan pada Rabu pukul 10.00 WIB atau setengah jam sebelum acara dimulai. Karena waktunya mepet sekali, dengan menyesal ia tak bisa menghadiri undangan tersebut.

"Sebelum acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon, ada apa saya bilang, ya terus diberi tahu acara penetapan, jadi waktunya tidak terkejar. Jadi, saya tidak tahu kalau ada undangan," ucap Mahfud dalam keterangan resminya di Jakarta pada Rabu ini.

Baca Juga: Pasangan Prabowo Gibran akan Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024 di KPU

Mantan Menkopolhukam ini mengaku sudah tidak mengetahui agenda-agenda KPU karena koordinator-koordinator yang ada sudah tidak aktif lagi. Ditambah lagi, dirinya saat ini sudah mulai banyak memiliki kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan atau dihadiri.

Namun, baik Ganjar maupun Mahfud Md akan memegang komitmen untuk hadir dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Terpilih hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bila mendapatkan sebelumnya mendapatkan undangan.

"Pasti (hadir bila mendapat undangan)," ucap mantan orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah tersebut ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta Rabu ini.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah