Network
PORTAL JOGJA – Kementerian Tenaga Kerja Sabtu 3 Oktober 2020 kemarin meluncurkan Bantuan Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja melalui JPS (Jaring Pengaman Sosial).
Dalam sambutan yang disampaikan saat meresmikan program tersebut secara virtual, Menaker Ida Fauziyah mengatakan, pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada persoalan kesehatan semata. Melainkan juga melemahkan perekonomian. Hal itu ditandai dengan penurunan angka produksi, pengurangan tenaga kerja, serta penurunan daya beli masyarakat.
"Untuk meringankan beban masyarakat dan pekerja yang terdampak, pemerintah meluncurkan Program Jaring Pengaman Sosial (JPS)," demikian ungkap Menaker Ida Fauziyah seperti dikutip dari akun resmi Kementerian Tenaga Kerja RI @Kemnaker.
Baca Juga: Update Covid 19 Indonesia. Hari Ini Tambah 3.992 Kasus Baru
JPS ini menurut Menaker terdiri dari Program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha dan padat karya. Program penciptaan wirausaha ini bertujuan menciptakan lapangan kerja dengan memberdayakan masyarakat.
Sementara program padat karya merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar para penganggur dan setengah penganggur, melalui kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktifitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.***
