Ketua TKN dan Ketua TPN Sudah Berhalalbihalal, Bamsoet Ungkapkan Hal Ini

- 12 April 2024, 16:58 WIB
Suasana  Open House Idul Fitri di Kediaman Rosan Roeslani (Ketua TKN Prabowo-Gibran) pada Kamis malam 11 April 2024
Suasana Open House Idul Fitri di Kediaman Rosan Roeslani (Ketua TKN Prabowo-Gibran) pada Kamis malam 11 April 2024 /instagram.com/@bambang.soesatyo/

PORTAL JOGJA - Rosan Roeslani selaku Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan Arsjad Rasjid selaku Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akhirnya bertemu saat open house Idul Fitri di Kediaman Rosan Roeslani.

Peristiwa yang berlangsung pada Kamis 11 April 2024 malam itu mendapat sambutan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, sebagaimana dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA pada Jumat 12 April 2024 ini.

"Akhirnya dua sahabat bersama kembali setelah beberapa lama berada dalam dua kubu yang berbeda. Saya berharap pertemuan keduanya bisa menjembatani dua kubu yang bertarung pada Pilpres 2024 untuk bersatu dalam koalisi besar pemerintahan Presiden Prabowo," kata lelaki yang biasa dipanggil sebagai Bamsoet itu usai menghadiri open house tersebut.

Baca Juga: Megawati Undang Sahabat Berlebaran di Kediamannya, Rosan Roeslani Hadir Sejenak

Sosok yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga memberi pesan agar para politikus tak berlarut-larut membawa perasaan dalam dunia poitik. Ia menyebut dunia politik seperti sebuah permainan sehingga saat permainan usai, maka semua pemain harus kembali bersatu.

"Di dunia politik dikenal no hard feeling, jangan mudah sakit hati, karena sesungguhnya politics is the games. Kemenangan dan kekalahan merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Dalam politik, kita bisa mati berkali-kali dan hidup berkali-kali," ucapnya.

Menurutnya, filosofi demokrasi di Indonesia tidak mengenal oposisi karena bangsa ini menganut demokrasi gotong royong. Melalui mekanisme sistem hukum ketatanegaraan yang ada, maka 'check and balance' dapat dilakukan tanpa oposisi.

"Ini adalah momentum yang tepat untuk kita semua para elite politik mengakhiri dan menutup celah adu domba sesama anak bangsa atas nama demokrasi, namun mengancam keutuhan bangsa," ujarnya.

Baca Juga: Diskualifikasi Prabowo-Gibran Jadi Materi Gugatan PHPU Pilpres 2024 TPN Ganjar-Mahfud

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x