Bentrokan Dua Kelompok Massa Pecah di Muntilan Magelang, Sejumlah Motor Dibakar

- 16 Oktober 2023, 05:45 WIB
Bentrok antara dua kelompok massa pecah di jalan Jogja - Magelang, tepatnya di daerah Muntilan pada Minggu 15 Oktober 2023
Bentrok antara dua kelompok massa pecah di jalan Jogja - Magelang, tepatnya di daerah Muntilan pada Minggu 15 Oktober 2023 /istimewa/

PORTAL JOGJA - Bentrokan antara dua kelompok massa pecah di Muntilan kabupaten Magelang Jawa Tengah pada Minggu 15 Oktober 2023.

Terkait bentrokan tersebut Bupati Magelang Zaenal Arifin merasa prihatin dengan gesekan dua kelompok di jalan Jogja-Magelang yang melakukan perusakan dan mengganggu arus lalu lintas di kawasan itu.

"Atas nama pemerintah daerah bersama forkompimda, kami prihatin dengan kejadian ini. Kami duduk bersama Kapolresta dan Dandim bersama dua kelompok yang diindikasikan ada masalah ini," kata Bupati Zaenal Arifin di Magelang, seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Sinopsis Film Rush Hour Sajikan Aksi Jackie Chan dan Chris Tucker

Dalam gesekan dua kelompok tersebut, mereka saling melempar batu hingga benda tumpul lainnya. Mereka melakukan perusakan terhadap sepeda motor dan rumah warga.

Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam aksi anarkis tersebut. Namun, ada sejumlah motor yang menjadi korban atas insiden itu.

Zaenal mengatakan bahwa pihaknya melakukan mediasi, membantu penyelesaian persoalan ini sehingga tadi sudah sepakat. Maka, langkah pertama mengurai kemacetan yang ada.

"Sekali lagi kami prihatin dengan kejadian ini, dan kami akan fasilitasi untuk melakukan mediasi agar peristiwa-peristiwa seperti ini tidak terulang di Kabupaten Magelang," katanya.

Kabupaten Magelang yang selama ini dikenal sejuk dan damai. Dengan kejadian ini, menurut dia, menjadi tidak elok, bahkan beritanya sudah sampai ke mana-mana.

"Tentunya kami atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pengendara yang pada hari ini terganggu dengan kejadian ini. Semoga ini tidak terjadi lagi ke depannya," kata Bupati.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x