Buka Pendidikan Sespimti Polri, Wakapolri Ingatkan Potensi Kerawanan Pemilu

- 16 Maret 2023, 09:40 WIB
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memimpin upacara pembukaan pendidikan Sespimpti Dokreg 32, Sespimen Dikreg 63, dan Sespimma Dikreg 69 Tahun 2023, Selasa (14/3/2023).
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memimpin upacara pembukaan pendidikan Sespimpti Dokreg 32, Sespimen Dikreg 63, dan Sespimma Dikreg 69 Tahun 2023, Selasa (14/3/2023). /istimewa/

PORTAL JOGJA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memimpin upacara pembukaan pendidikan Sespimpti Dokreg 32, Sespimen Dikreg 63, dan Sespimma Dikreg 69 Tahun 2023, Selasa (14/3/2023).

Dalam penyampaiannya, Wakapolri berpesan kepada ratusan peserta atau siswa program pendidikan ini untuk dapat mengikuti seluruh proses belajar dan kegiatan lainnya dengan baik.

Diungkapkan Komjen Gatot, selain personel Polri, ada pula personel TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang ikut dalam pendidikan.

Baca Juga: Bupati Sleman Terbitkan Surat Edaran Penghentian Aktivitas Masyarakat di Lereng Merapi

Ada juga yang dari kementerian atau kelembagaan seperti kejaksaan dan Kemenkumham.

"Dari mancanegara itu ada. Dari Singapura, dari Kongo, satu lagi dari Timor Leste. Pendidikan akan berlangsung selama 7 bulan untuk pendidikan Sespimti dan Sespimen Polri. Sedangkan untuk Sespimma Polri itu akan dibagi 2 angkatan masing-masing 4 bulan," kata Wakapolri.

"Tujuan pendidikan di sini adalah bagaimana kita nanti akan melahirkan perwira-perwira untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang handal, pemimpin yang mampu beradaptasi menghadapi setiap perubahan yang terjadi," imbuh Jenderal bintang tiga itu.

Ia memaparkan, para peserta didik diminta juga mampu beradaptasi dengan era digitalisasi dan globalisasi dewasa ini, serta melakukan perubahan dengan berinovasi dan berkreasi.

"Baik dari teori, praktik, kemudian bersinergi, berkolaborasi bersama-sama antara Polri, TNI, teman-teman kementerian, lembaga. Kita ingin melahirkan pemimpin-pemimpin yang nantinya tangguh, modern, cerdas, adaptif, tapi juga pemimpin yang memiliki moral, etika dan integritas," ulasnya.

Menurut Komjen Gatot, para peserta didik akan diajarkan mulai dari menghadapi situasi yang paling ringan sampai dengan situasi yang paling kompleks serta bagaimana cara mengatasinya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x