Geger Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, Tersangka Ternyata Anak Sendiri

- 30 November 2022, 05:16 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan /Freepik

PORTAL JOGJA - Warga Magelang baru-baru ini digegerkan dengan kasus pembunuhan yang menimpa satu keluarga yakni ayah, ibu dan satu anaknya di dusun Prajenan, desa Mertoyudan. 

Polisi akhirnya menetapkan DD (22) yang masih merupakan anggota keluarga korban sebagai tersangka kasus pembunuhan.

DD yang merupakan anak kedua dari keluarga tersebut diduga membunuh sang ayah Abbas Ashar(58), ibunya Heri Iryani (54), dan kakak perempuannya Dhea Chairunnisa (24) dengan zat beracun yang dicampur dalam minuman.

Baca Juga: Kepastian Bergulirnya Liga 1 Indonesia, Ini Kata Menpora Zainudin Amali

Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di Magelang, Selasa, menyampaikan DD sudah ditetapkan sebagai tersangka karena kapolres sudah mendapatkan pengakuannya.

Selain itu, katanya sudah mendapatkan barang bukti lain yang bisa mendukung terjadinya pembunuhan, namun itu harus diyakinkan dengan penyebab kematian.

"Perbuatan ini dikenakan pasal pembunuhan berencana, ancamannya bisa seumur hidup ataupun hukuman mati," katanya seperti dilansir dari ANTARA.

Pelaksana tugas Kapolresta Magelang AKBP M. Sajarod Zakun membenarkan terjadinya kasus pembunuhan yang mengakibatkan tiga korban meninggal dunia diduga akibat keracunan yang kebetulan korban meninggal ini adalah satu keluarga.

"Dalam satu keluarga tersebut dihuni oleh empat orang, waktu kemarin melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ada beberapa kejanggalan yang menguatkan kami untuk menduga anak kedua dari dari korban meninggal dunia tersebut sebagai pelakunya. Ditambah lagi kemarin kami temukan sisa dari zat kimia yang diduga digunakan untuk membunuh tiga korban," katanya.

Sajarod mengatakan DD yang diamankan untuk diambil keterangannya  ditetapkan sebagai tersangka dan langsung diterbitkan penahanan kepada yang bersangkutan.

"Kejanggalan-kejanggalan dari TKP yang ada korban meninggal karena keracunan biasanya ada sisa muntahan, pada saat kami temukan di TKP bersih, tidak ada," katanya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x