Network
PORTAL JOGJA - Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi hari ini Sabtu 2 Juli 2022, pukul 04:45 WITA. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut.
Seperti dilansir dari laman magma.esdm.go.id, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.200 meter di atas puncak (sekitar 2623 meter di atas permukaan laut). Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 74 detik.
Masyarakat di sekitar gunung Ili Lewotolok direkomendasikan untuk tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah gunung Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 3 km dari puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok tersebut.
Baca Juga: Sekretaris Umum PP Muhammadiyah: Tjahjo Kumolo Miliki Jasa Besar bagi Muhammadiyah
Begitu juga bagi masyarakat dalam radius 3,5 kilometer di sektor tenggara dan radius 4 kilometer untuk sektor timur dan timur laut.
Bagi masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona juga diingatkan agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah G. Ili Lewotolok.
Letusan Gunung Ili Lewotolok pada minggu ini telah berlangsung sejak Jumat 1 Juli 2022 kemarin dengan ketinggian kolom abu antara 1.000 hingga 1.300 meter. Pagi ini erupsi juga kembali terjadi pada pukul 05.46 WITA namun dengan ketinggian kolom abu 700 meter. ***
