Network
PORTAL JOGJA – Gunung Sinabung yang yang berada di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara sudah hampir sepuluh bulan tidak mengalami erupsi, setelah erupsi terakhir terjadi pada 28 Juli 2021.
Gunung yang memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut itu kini sesekali masih mengalami guguran dan hembusan gas vulkanik yang mengepulkan asap dari kawah utama dengan intensitas tipis hingga tebal.
Dengan perkembangan situasi yang ada, Badan Geologi Kementerian ESDM memutuskan untuk menurunkan status tingkat aktivitas Gunung Sinabung dari Siaga (Level III) menjadi Waspada (Level II).
Baca Juga: Keterwakilan Perempuan di Lembaga Legislatif Daerah Alami Peningkatan
“Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental serta potensi ancaman bahayanya, dinilai tingkat aktivitas Gunung Sinabung dapat diturunkan dari Level III (Siaga) ke Level II (Waspada) terhitung mulai tanggal 11 Mei 2022 pukul 21.00 WIB,” kata Ketua Badan Geologi Budi Lelono dalam surat yang ditujukan kepada Kepala BNPB, Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Karo.
Pada periode 1 Januari – 17 Mei 2022, aktivitas Gunung Sinabung didominasi oleh asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 50-500 meter dari puncak.
Guguran masih terjadi, namun secara visual, jarak dan arah luncuran tidak teramati. Sedang kegempaan dalam periode 1 – 17 Mei 2022 didominasi oleh 4 kali gempa Hembusan, 1 kali Tremor Non-Harmonik, 3 kali Low Frequency, 25 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 3 kali gempa Vulkanik Dangkal, 12 kali gempa Vulkanik Dalam, 11 kali gempa Tektonik Lokal, 60 kali gempa Tektonik Jauh dan 1 kali gempa Getaran Banjir.
Baca Juga: Bus Rombongan Pelayat Oleng di Ring Road Barat, Satu Orang Meninggal Dunia, 27 Lainnya Luka-Luka
Jumlah kegempaan Vulkanik Dalam maupun Vulkanik Dangkal dalam kurun waktu 4 (empat) bulan terakhir secara umum mengalami penurunan.
Meski aktivitas vulkanik Gunung Sinabung saat ini menunjukkan kecenderungan stabil namun potensi letusan atau erupsi masih ada.
