Ketua Satgas Covid-19 IDI Serukan Penghentian Sementara PTM 100 Persen dan Naikkan Level PPKM

- 26 Januari 2022, 20:59 WIB
Prof Zubairi Djoerba.
Prof Zubairi Djoerba. /Instagram @profesorzubairi/

PORTAL JOGJA – Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban memberi perhatian khusus pada kasus harian Covid-19 hari ini Rabu 26 Januari 2022.

Seperti diunggah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, hari ini kasus harian terkonfirmasi Covid-19 mencapai 7.010 kasus.

“Tembus 7.000 kasus per hari ini. Sementara positivity rate lampaui 10%,” ungkap Prof Zubairi melalui akun Twitternya.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan, dengan perkembangan kasus harian dan positivity rate yang melampaui 10 persen, maka hal itu dapat menjadi indikator bahwa sekolah tatap muka tidak lagi aman.

Baca Juga: Bupati Sleman Positif Covid-19 Usai Melakukan Kunjungan Kerja ke Jakarta

“Ada pilihan pembelajaran jarak jauh. Mohon dipertimbangkan untuk menghentikan sementara PTM 100% dan menaikkan PPKM ke level lebih tinggi,” desak Prof Zubairi.

Pada Selasa 25 Januari 2022 kemarin, Prof Zubairi juga sudah menyampaikan warning melalui akun Twitternya dan mengatakan bahwa jika positivity rate di atas 10 persen maka tidak ada sekolah yang aman untuk memberkalakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

“Agak aman ketika di bawah 5%, dan aman banget kala 3%,” ungkap Prof Zubairi.

Dari 7.010 kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini, sebanyak 3.509 diantaranya terjadi di Jakarta, dengan perincian 3.325 kasus transmisi lokal dan 184 kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Baca Juga: Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan, Usia Maksimal 35 dan 45 Tahun

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x